Bima,(SM).-Jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima siap
menyingsong perubahan status yang tengah disandangnya kini menjadi Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD). Demikian disampaikan Kabid Pelayanan RSUD Bima,
Heru Joko Setiono SKm, Sabtu lalu diruang kerjanya.
Perubahan
status dan tingkatan RUSD menjadi BLUD, tentunya, sangat berpengaruh pada
seluruh aspek yang ada dilingkungan Rumah Sakit (RS), mulai dari pelayanan dan
muttu medis kaitan dengan pasien, sumber daya dan perangkat kerja, sistimatika
dan regulasi itu sendiri.
Tentunya
kata dia, perubahan status RSUD Bima telah disepakati secara bersama seluruh
komponen terkait, termasuk sudah diamini pihak eksekutif dan legislatif. Jadi sudah
tidak ada masalah tentang peningkatan status dimaksud. Hanya saja, tinggal
melengkapi prasyarat perbuahan menuju BLUD. Bahkan katanya,
untuk menyongsong percepatan perubahan stuatus tersebut, pihak RS berencana
dalam waktu dekat menggelar studi banding di salah satu RS yang ada di
Jogjakarta yang sudah terlebih dahulu berstatus dan menerapkan sistem BLUD.
Beberapa
syarat penting yang mesti dipenuhi atas perubahan status itu, jelas Heru, mulai
dari surat
pernyataan kesanggupan peningkatan muttu pelayanan. Lalu kemudian pada
implementasinya nanti, regulasi keuangan yang diterapkan RS, harus siap diudit
lembaga independen, selain lembaga auditor negara semisal BPK atau BPKP.
Termasuk nantinya, menyiapkan dan menyusun strategi bisnis. Maksudnya,
orientasi profied dari RS harus jelas dari bentuk pelayanan yang berubah lebih
baik.
Selain
sejumlah syarat tersebut, jelas Heru,syarat lain yang mesti dipenuhi terkait
standar pelayanan minimal yang diterapkan dalam proses dan regulasi sebagaimana
perubahan status BLUD itu sendiri. Pola tata kelola dan hubungan internal serta
laporan keuangan yang tarsparan dan akuntabel, juga menjadi poin penting dari
parasyarat yang mesti dipenuhi pula.
Kata
Heru, sangatlah tidak mungkin muttu pelayanan yang berkualitas dan memuaskan,
layaknya di RS luar daerah dapat diterapkan, jika perubahan status belum
dialami RSUD Bima. (ris)