Bima,
(SM).- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM)
Kabupaten Bima melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Madrasah Tsyanawiah
(MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah di Desa Kananga Kecamatan Tambora,
Sabtu (18/1).
Kegiatan
tersebut dihadiri sejumlah Pengurus PDM Kabupaten Bima, Kecamatan Tambora, Pengurus
Ranting (Desa) dan Angkatan Muda Muhammadiyah serta masyarakat setempat.
Khaerudin,
SH, MH selaku Ketua Panitia mengatakan, gedung sekolah ini dibangun di atas
lahan 2 hektar yang merupakan tanah wakaf dari masyarakat setempat yang diperoleh
dua tahun lalu.
“Pada
pembangunan awal ini kami baru bangun tiga lokal ruangan dan dalam waktu dekat
akan dibangun ruang tambahan guna keberadaan gedung sekolah yang representative,”
katanya.
Kata
Khaer, pembangunan gedung ini direncanakan akan rampung pada bulan April, sehingga
pada tahun ini bisa langsung dapat menerima siswa baru. “Dana pembangunan 3
ruang lokal ini anggarannya bersumber dari keluarga besar Muhammadiyah baik
yang ada di Bima maupun yang ada di luar Bima,” akunya.
Pengurus
PDM Muhammadiyah Bima, Sukrin HT, M.Pd menjelaskan, terlaksananya kegiatan ini
merupakan program kerja Muhammadiyah Kabupaten Bima dalam bidang pendidikan
guna meningkatkan sumber daya manusia, lebih khusus untuk masyarakat Tambora.
Kata dia,
pembangunan MTs dan MA ini merupakan langkah awal dari Muhammadiyah Kabupaten
Bima mengembangkan pendidikan di Tambora, karena kami merencanakan juga diatas
tanah 2 hektar ini akan dibangun pondok pesantren dan masjid, sehingga tempat
ini nantinya diharapkan menjadi salah satu tempat peradaban Islam di Bima.
“Pembangunan
sekolah ini sekaligus merupakan tanggung jawab kami terhadap masyarakat
setempat yang telah mewakafkan tanahnya pada Muhammadiyah Kabupaten Bima,”
ujarnya.
Sukrin
menambahkan, diperolehnya Muhammadiyah Kabupaten Bima atas tanah 2 hektar yang
diwakafkan masyarakat ini merupakan buah dari usaha segenap pengurus Muhammadiyah
Kabupaten Bima yang sering turun di tengah-tengah masyarakat untuk menyampaikan
dakwah amar ma’ruf nahi mungkar. (CR.01)
