Dompu,
(SM).- Kasus dugaan korupsi teradap penggunaan dana APBD pada SKPD Setda
Dompu tahun 2011 seperti yang dilaporkan ke Polres Dompu, kini masih menunggu
hasil audit investigasi BPK yang sedang berlangsung.
Kapolres Dompu AKPB Benny Basir yang dikonfirmasi
wartawan di Dompu kemarin mengatakan, BPK sedang menindak lanjuti permintaan
kepolisian untuk melakukan audit investigasi terhadap penggunaan dana APBD II
tahun 2011 pada Setda setempat.
Karena dalam kasus korupsi, tambahnya ada penyalahgunaan
jabatan dan keuangan negara dirugikan. Oleh demikian, hasil audit BPK ini
merupakan hal yang paling penting untuk mengatahui data dimaksud. ‘’Kita masih
menunggu hasil audit BPK”, tandasnya mengakhiri pembicaraan.
Pemberitaan sebelumnya, laporan dugaan korupsi
terhadap penggunaan dana APBD 1 pada Setda Dompu dilakukan setelah mencuatnya
persoalan pinjaman uang dari rentenir senilai Rp 6 miliar lebih. Padahal pada
tahun 2011 Setda dianggarkan sebesar Rp 9 miliar dengan rincian 7 miliar pada
APBD murni dan 2 M di APBD Perubahan.
Penyidik kepolisian tengah menindaklanjuti laporan
dimaksud. Para saksi baik mantan Asisten III Drs.H.Saladin Hasan dan beberapa
pejabat lainnya telah diperiksa. Jika hasil audit BPK menemukan ada
pelanggaran hukum, maka penyidik dapat menaikan kasus ini dari penyelidikan
menjadi penyidikan. (SM.15)