Kota Bima, (SM).- Distribusi logistik Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2014
sudah diterima Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima. Hanya saja,
pendistribusian baru dilakukan sebagian, dari KPU Pusat baru mengirim logistik
seperti kotak suara dan sampul - sampul surat suara.
Menurut pengakuan Sekretaris KPU
Kota Bima Drs. Ajmah, saat ditemui di ruangannya Sabtu (18/1), logistik berupa kotak
suara sudah diterima beberapa pekan lalu sebanyak 220 unit. Jenisnya pun
berbeda dari sebelumnya. Jika pemilu lalu berupa peti, namun pesta demokrasi
memilih wakil rakyat untuk legislatif menggunakan kartu bilik suara jenis
kardus.
"Persediaan kotak suara berupa
peti dari Pemilu sebelumnya tidak mencukupi untuk penyelenggaraan Pemilu tahun
ini. Maka dikirimlah kotak suara jenis kardus. Nanti penggunaannya ada yang
sebagian kotak suara jenis peti dan ada yang kardus," ujarnya.
Kemudian, logistik lain yang dikirim
KPU Pusat melalui KPU Provinsi NTB yakni sampul-sampul, seperti sampul surat
suara. "Baru itu saja yang kami terima. Hingga saat ini kami masih tunggu
distribusi logistik jenis lain," katanya.
Ajmah mengaku, ada beberapa logistik
lain dari pengadaan KPU Kota Bima, seperti, bantal, paku, tinta, pulpen, stiker,
tanda pengenal bagi KPPS maupun saksi dan sejumlah perlengkapan di Tempat Pemungutan
Suara (TPS). Hanya saja diakuinya, belum semua kebutuhan pendukung sudah
dilengkapi. Seperti, seragam untuk KPPS maupun Linmas yang bertugas sebagai
pengaman di setiap TPS. “Kemungkinan pengadaan tersebut belum bisa kami
pastikan ada, mengingat keterbatasan anggaran. Jika mengacu pada pelaksaan
Pemilu sebelumnya memang ada, tapi untuk 2014 ini belum bisa kita pastikan.
Bahkan, untuk seragam staf di sekretariat saja belum ada,” tuturnya.
Ia menyebutkan, yang penting untuk
didatangkan secepatnya dan hingga saat ini belum diterima yakni kartu surat
suara dan formulir formulir dari pusat. "Sampai hari ini belum jelas info
kedatangan surat suara dan formulir. Kita berharap, bisa cepat di
distribusikan," harapnya.
Ditanya untuk menjamin keamanan
logistik Pemilu, dia mengaku memastikan keamanannya tetap dijaga oleh staf dan
karyawannya di KPU. "Belum ada aparat Polisi yang datang amankan KPU.
Kalaupun ada, apabila ada kegiatan di KPU saja," tambahnya. (10.06)