Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Bahas Pupuk, Camat Madapangga Gelar Rakor

14 Januari 2013 | Senin, Januari 14, 2013 WIB Last Updated 2013-01-15T15:39:51Z


Bima, (SM).- Setelah dilantik Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin H. M. Nur, M. Pd beberapa hari lalu, Camat Madapangga Asikin, S. Sos, Sabtu (12/10) menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan seluruh jajaran Komisi Pemantau Pupuk dan Pestisida (KP3) di kecamatan setempat, membahas masalah pupuk.

Camat Madapangga, A. Sikin, S. Sos, yang dikonfirmasi mengatakan, rakor yang digelar pihaknya tersebut, menindaklanjuti aspirasi masyarakat petani di kecamatan setempat yang berteriak lantaran mengalami kekurangan pupuk dengan tujuan untuk mencarikan solusi terbaik dari sebuah persoalan yang dirasakan oleh masyarakat tersebut,”jelasnya.
Lanjutnya, berdasarkan hasil kesepakatan dengan seluruh pihak KP3, langkah pertama yang akan dilakukan pihaknya, melakukan rakor kembali dengan pihak distributor bersama seluruh pengecer di wilayah setempat sekaligus memberikan pembinaan supaya disributor bisa meningkat pemberian pelayanan pada masyarakat.
Di tempat yang sama, Kepala UPTD Pertanian Madapangga, Ir. Abdullah yang dikonfirmasi terkait dengan adanya suara masyarakat yang mengaku kesulitan dan menilai kelangkaan pupuk mengatakan, sebenar masalah pupuk tidak ada kelangkaan dan kalaupun masyarakat merasa saat ini bahwa pupuk langka itu semua disebakan karena terhambatnya pendistribusian oleh pihak distributor yang mungkin disebabkan oleh karena pengaruh cuaca.
Menurutnya, berdasarkan kuota SK Bupati tentang pendistribusian pupuk pada 2013 ini, Kecamatan Madapangga sebanyak 123,79 ton namun yang baru ditebus dan telah disalurkan sekitar 75 ton dari jumlah kebutuhan pupuk di Januari 2013 sesuai dengan jumlah kebutuhan dalam RDKK sebanyak 405, 5 ton.
Agar masyarakat petani yang ada di wilayah kecamatan madapangga tidak menjerit dan berteriak akan kekurangan pupuk, dirinya meminta pada pihak distributor untuk bisa melakukan penebusan pupuk sesuai dengan kuata yang ada atau sesuai dengan kebutuhan petani yang tertuang dalam RDKK pada setiap bulannya begitu juga pada seluruh pengecer yang ada agar bisa menyalurkan pupuk betul- betul pada anggota kelompok yang ada dalam RDKK,”tandasnya berharap. (pul) 
×
Berita Terbaru Update