Bima, (SM).-
Pohon tumbang nyaris menimpa dan melukai siswa di Sekolah Dasar Negeri 1 Dena
Kecamatan Madapangga. Peristiwa naas itu berlangsung pada Jum’at (16/3) sekitar
pukul 07.15 Wita.
Kepala SDN 1 Dena, M Saleh Ahmad,
S.Pd yang ditemui di sekolah pada Jum’at kemarin mengatakan, angin bertiup di
wilayah Kecamatan Madapangga sudah berlangsung dua hari, tiupan yang angat
kencang terjadi pada Jum’at kemarin sehingga salah pohon besar yang ada
di depan sekolah berada di pinggir jalan raya setempat tumbang. Saat tumbangnya
pohon itu, para siswa sempat menyelamatkan diri. “Pohon tumbang saat anak-anak
sedang membersihkan halaman yang didamping para guru. Begitu dengar ada suara
krrak, maka guru berteriak agar menjauh dari pohon”, urai M Saleh.
Kata dia lagi, saat pohon itu
tumbang bertepatan dengan para siswa mulai masuk sekolah dan sedang mengadakan
pembersihan sekolah. Pasalnya, setiap Jum’at di sekolah itu sudah diprogramkan
gerakan pembersihan sekolah. “Setiap hari Jum’at kami gelar aksi pembersihan
sekolah dengan melibatkan siswa dan guru. Hanya menyita waktu 30 menit”, terangnya.
Lanjutnya, akibat robohnya pohon
itu, sekolah mengalami kerusakan pada pagar halaman sekolah yang ada di depan
dengan panjang sekitar 10 meter. Selain itu, juga kerusakan pada taman serta tembok
sekolah ada yang retak.
Peristiwa robohnya pohon, tidak
ada jatuh korban jiwa. Juga tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar.
“Walaupun ada musibah, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung,” tandas M
Saleh sambil mengatakan bahwa pihaknya tetap melakukan upaya pembersihan
ranting pohon yang ada di dalam halaman sekolah.
Disamping itu, akibat tiupan
angin kencang tanpak terlihat ranting berjatuhan di sepanjang jalan raya dari
Dena hingga Woro. Daun berguguran, petugas PLN sibuk dengan memangkas ranting
pohon sehingga listrik di wilayah Madapangga sempat padam untuk beberapa jam. (SM.12)