Bima,
(SM).- Menurut Kepala Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara Sultan Salahuddin Bima, Catur
Winarti diperkirakan cuaca buruk seperti ini akan berlangsung lama. Berdasarkan
pengamatan pihaknya, diperkirakan cuaca buruk ini masih terjadi hingga empat
hari kedepan.
Kata Catur, cuaca buruk yang
belakangan terjadi karena disebabkan aktifitas badai LOU yang saat ini ada di
selatan pulau Nusa Tenggara. Untuk itu, dirinya menghimbau kepada warga Bima
untuk waspada. Terlebih yang menggunakan tansportasi laut. “Karena cuaca
seperti ini cukup berbahaya, kita minta semuanya tetap waspada”, ingatnya.
Diakuinya,
cuaca buruk tersebut menyebabkan tingginya gelombang laut, angin kencang serta
Hujan dan petir. Dan ini, diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari
kedepan.
Atas
kondisi cuaca ini, pihaknya selalu menginformasikan perkembangan kondisinya ke
pihak Bandar Udara maupun ASDP Pelabuhan Bima dan Sape. Untuk lalulintas
penerbangan, terutama Bandar Udara Sultan Salahuddin Bima, diberlakukan sistem
buka tutup. Sementara aktifitas penyeberangan Pelabuhan Sape dan Bima, untuk
sementara sudah ditutup. (SM.07)