Kota Bima, (SM).- Sudah beberapa pekan lamanya aparat Polisi Resort Bima Kota menangani dugaan kasus pemerkosaan yang dilakukan oknum guru terhadap siswi kelas V SDN 19 Kota Bima, namun hingga kini belum dipastikan apakah siswi malang itu diperkosa atau tidak. Hal itu diungkapkan Kaur Reskrim Polrest Bima Kota, IPTU. Abdul Salam saat dihubungi Koran ini via celuller Selasa kemarin.
Kata dia, pihaknya belum
memastikan kasus tersebut benar-benar diperkosa atau tidak karena harus
menunggu dari sejumlah saksi lain. “Kami belum bisa menetapkan apakah ini
diperkosa atau tidak”, ujarnya.
Salam mengaku, status pemeriksaan
kasus ini sudah ditingkatkan dari lidik ke sidik. Sejumlah saksi pun sudah
dihadirkan untuk dimintai keterangan. Hingga kini, saksi yang sudah diperiksa
sebanyak empat orang. Dua orang dari guru SDN setempat, dan kedua orang tua
korban. “Kami bisa memastikan diperkosa atau tidak, jika ada petunjuk dari
saksi lain,” katanya.
Lanjutnya, demi kepentingan
pemeriksaan, oknum guru tersebut masih mengamankan diri di Mapolrest Bima Kota. Dan kini pihaknya
masih menunggu hadirnya saksi lain untuk memberikan keterangan.
Beberapa hari sebelumnya,
Kapolrest Bima Kota, Kumbul
KS, SIK, SH mengatakan,
berdasarkan hasil visum, ditemukan pendarahan pada bagian kelamin perempuan.
Pendarahan tersebut belum dipastikan apakah hasil pemerkosaan atau tidak. (SM.07)