Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Mau Dibawa ke mana Generasi Muda Kita?

15 Februari 2012 | Rabu, Februari 15, 2012 WIB Last Updated 2012-02-14T23:28:39Z

Bima, (SM).- Bupati Bima diwakili H. Arifuddin membuka secara resmi Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi Calon Pembina Pramuka se – Kecamatan Langgudu (14/02). Acara yang dilaksanakan secara khidmat berlangsung di aula pertemuan SMPN 1 Langgudu, diikuti seluruh peserta KMD.
Kabag Humas dan Protokol Setda Bima, Drs Aris Gunawan mengatakan, tampak mendampingi Bupati Bima, Camat Lnggudu, Ketua Kwartir Ranting Kecamatan Langgudu, Sekretaris Kwarcab Bima dan Kepala SMPN 1 Langgudu.

Arifuddin yang juga merupakan Wakil Ketua Kwarcab Bima urusan Bina Wasa menyatakan, tantangan utama yang dihadapi Gerakan Pramuka sebenarnya bukan berasal dari luar, tetapi yang paling besar  berasal dalam lingkup Gerakan Pramuka itu sendiri. Antara lain, sifat apatis dari para pembina pramuka karena tidak paham kebutuhan peserta didiknya.
“Saya dapat laporan, masih ada di setiap gugus depan pembina yang tidak tau harus melakukan apa, sehingga kegiatan-kegiatan pramuka terkesan statis, jalan di tempat dan menjadi kurang menarik bagi peserta didik”, ujarnya.
Arifuddin yakin, bila sifat – sifat seperti ini terus dipertahankan, maka Gerakan Pramuka akan mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitasnya membina kaum muda dan akan semakin berkurang diminati oleh kaum muda. Kalau seperti ini mau dibawa kemana generasi muda kita ini?
Makanya, suka atau tidak harus diakui bahwa pada saat ini minat generasi muda terhadap Gerakan Pramuka tampak telah jauh bekurang.  Padahal dalam waktu yang bersamaan, masalah – masalah yang dihadapi oleh generasi muda tampak semakin meningkat. 
Coba lihat, acara sinetron TV selalu yang bagus-bagus pas dengan waktu sholat. Dia, juga menceritakan sekarang susah menjumpai lagi tradisi rimpu. “Jangan salah, saat ini kita jarang lagi menjumpai orang yang menggunakan rimpu colo dan rimpu mpida”, herannya.
Nah, Arifuddin sendiri, sangat menaruh perhatian pada gerakan pramuka. Ia berpesan dalam meningkatkan citra Pramuka hendaknya diperbanyak kegiatan pendidikan bagi Pembina Pramuka, dengan harapan akan membantu menyelesaikan masalah kemasyarakatan dan mengembangkan kegiatan inovatif yang menarik bagi generasi muda.
Drs. Taje Palna, Ketua Kwaran Langgudu mengaku, jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan keseluruhannya berjumlah 60 orang, terdiri dari 33 orang putera dan 27 orang puteri. Dan, seluruh biaya kegiatan ini bersumber dari swadaya dari masing-masing Gugus Depan (Gudep) yang ada di  Langgudu. “Acara ini berlangsung selama sepekan mulai tanggal 13 sampai 19 Februari 2012. Selama  3 hari peserta menerima pelajaran dalam kelas, dan sisanya 4 hari akan disuruh berkemah di alam terbuka”, jelasnya. (SM.04)
×
Berita Terbaru Update