Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Ayam Mati bukan karena Gumboro tapi ND

28 Februari 2012 | Selasa, Februari 28, 2012 WIB Last Updated 2012-02-28T08:23:45Z

Bima, (SM).-  Kepala Unit Pelaksana Tehnis Dinas (KUPTD) Peternakan Kecamatan Belo, Yusfamansyah S.Pt mengatakan, penyebab mati mendadaknya ternak ayam milik warga yang ada di Kecamatan Belo dikarenakan penyakit Newcastle Disiase (ND) atau penyakit Tetelo.

Penjelasan itu diberikannya dalam rangka klarifikasi statemen anggota UPTD peternakan Belo saudara Rudy Hartono melalui Suara Mandiri edisi Senin (27/2). Menurutnya, penyebab mati mendadaknya ayam di Belo atau di Kabupaten Bima umumnya karena virus ND. “Virus ND selalu menyerang ternak seperti ayam di saat musim pancaroba seperti sekarang”, terangnya, Senin kemarin di Cenggu Belo.
Kata dia, penyakit ternak yang disebabkan virus Gumboro berdampak secara nasional. Sedangkan untuk Flu Burung, kecil kemungkinan terjadi di Kecamatan Belo. Pasalnya, petugas kesehatan hewan yang ada di Belo sering melakukan vaksinasi. “Kami lakukan vaksinasi ternak seperti ayam dan ternak besar dalam jangka waktu 6 bulan,” terang Yusfahmansyah yang diamini Rudi Hartono.
Dijelaskannya, memasuki musim pancaroba virus ND bersifat akun atau sulit diobati. Virus ini kalau sudah menyerang satu ekor, maka yang lain akan tertular. Untuk itu, dihimbau kepada semua petani ternak agar selalu melakukan vaksinasi ternak dalam setiap 6 bulan sekali. “Obat vaksin itu, sudah bisa dibeli di toko dan Dinas Peternakan Kabupaten Bima”, tandasnya. (SM.12)
×
Berita Terbaru Update