Kota Bima, (SM).- Sebagai wujud partisipasi dan pengabdian pada masyarakat selama menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN), Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima pada posko KKN Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur Kota Bima, Ahad kemarin melaksanakan gotong royong bersama masyarakat setempat di lokasi pekuburan umum Lingkungan Kodo.
Kegiatan yang dimotori mahasiswa tersebut, begitu antusias diikuti warga setempat. Secara bersama-sama melakukan pembersihan semak belukar dan rerumputan yang tumbuh subur di sekitar pusara yang ada di pekuburan dimaksud. Gotong royong membersihkan kuburan yang digalakan mahasiswa KKN dilakasanakai sejak pagi dan berakhir sekitar siang hari.
Kordinator KKN Posko Kelurahan Kodo, Fahrurajik pada Suara Mandiri di sela pelaksanaan gotong royong mengatakan, kegiatan semacam itu adalah bagian dari sekian banyak program yang akan digelontorkan selama KKN berlangsung. Tentu semua program yang dihajatkan, terkandung maksud memberikan motivasi dan stimulasi warga, untuk bersama-sama membangun daerah secara gotong royong.
Dijelaskannya, selama KKN berlangsung akan digulirkan, diantaranya, Jum’at bersih sebagai wujud mengikuti program kerja pemerintah Kota Bima. Kemudian memberikan pengajaran di sekolah-sekolah sesuai latar belakang keilmuan yang tengah digeluti di bangku kuliah. Lalu memberikan pelatihan mengaji bagi anak usia dini dengan menyesuaikan program di wilayah setempat.
Untuk program fisik yang direncanakan, jelasnya, pembuatan dan pengadaan tong sampah di setiap RT se Kelurahan Kodo, pembuatan tangga pintu masuk di pekuburan lingkungan Kodo yang belum terselesaikan dari pengerjaan proyek pemagaran oleh pihak ketiga. Termasuk beberapa kegiatan fisik lain dengan menyesuaikan kondisi dan kebutuhan di wilayah setempat.
“Untuk memupuk rasa kebersamaan baik antar kami selaku mahasiswa KKN maupun antar masyarakat di wilayah Kodo, akan diadakan berbagai lomba, diantaranya, lomba sepak bola mini antara SD, lomba-lomba keagamaan yang akan dipusatkan di masjid setempat.
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Muslim Ama La Nandar mengapresiasi datangnya mahasiswa KKN STKIP di wilayahnya. Kehadiran mahasiswa KKN, kata Muslim, tentu berdampak positif terhadap masyarakat, dimana berbagai kegiatan yang dilakukan memberikan kontribusi terhadap lingkungan setempat. “Masyarakat diajak dan dimotivasi mengangkat kembali nilai kebersamaan dan gotong royong yang semakin hari semakin memudar”, ujarnya. (SM.08)
