 |
| Kapolres Bima AKBP Drs. Dede Alamsyah, S.Ik, bersama Dandim 1608 Bima Letkol Tommy Ferry yang didampingi salah seorang perwira bersama Kapolsek Bolo Ipda Burahnuddin. (foto: ipul SM) |
Bima, (SM).– Seluruh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) yang ada di sejumlah Mapolsek di wilayah Kabupaten Bima untuk bisa menempatkan diri sebagai figur panutan oleh seluruh komponen masyarakat di wilayah kerja masing-masing. Demikian dihimbau Kapolres Bima melalui Kabag OPS Kompol. Tihar Siagian, saat dikonfirmasi wartawan usai kegiatan gelar operasi rutin di Mapolsek Bolo, Sabtu pekan kemarin.
Dikatakannya, selain sebagai abdi negara, seluruh Kapolsek diharapkan bisa menjadi figur yang diteladani dan dipanuti oleh seluruh komponen masyarakat. “Terlebih lagi jika ada gejolak atau persoalan yang timbul di tengah-tengah masyarakat, Kapolsek diharapkan bisa melakukan pendekatan persuasif terlebih dahulu dengan seluruh masyarakat”, harapnya.
Menurutnya, akhir-akhir ini gejolak deras yang datang dari kalangan masyarakat adalah menyangkut masalah tambang. Untuk urusan seperti tambang, Kapolsek berikut sejumlah anggota untuk bisa menjadi fasilitator guna memberikan pencerahan secara obyektif pada seluruh komponen masyarakat yang ada di wilayah kerja masing-masing.
Lanjutnya, masalah tambang, Tihar mengajak dan meminta pada seluruh komponen masyarakat untuk tidak melihat dari segi negatif saja, akan tetapi mari kita lihat dari segi positifnya juga, sebab jika adanya kegiatan pertambangan sedikit tidak akan memberikan konstribusi untuk kesejahteraan masyarakat dan untuk kemajuan daerah.
Demi terciptanya kantibmas di wilayah daerah kabupaten ini, dirinya meminta pada seluruh komponen masyarakat untuk bisa saling menahan diri dan tidak mudah terprovokasi dalam setiap persoalan yang terjadi, terlebih lagi diharapkan pada seluruh Kapolsek yang ada untuk bisa menjadi garda utama dalam mencarikan solusi terbaik terhadap setiap gejolak yang timbul di tengah-tengah masyarakat, “usahakan Kapolsek jadi seorang figur panutan bagi masyarakat”, harapnya. (SM.11)
