Bima,(SM).- Nampaknya, budaya molor dan tidak tepat
waktu dalam setiap pelaksanaan kegiatan dan acara apapun, sudah mengakar di
pemerintahan Kabupaten Bima. Tidak saja acara non formal, acara resmi setingkat
Paripurna DPRD pun tidak luput dari budaya malas menepati waktu undangan.
Fakta terbaru terkuak, acara Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Bima yang sedianya
berlangsung sejak pukul 8.30 wita, molor hingga pukul 10.15 wita. Hanya karena
alasan menunggu Wakil Bupati (Wabub) yang masih mengikuti acara lain.
Musrenbang yang dihelat di Gedung Serba Guna (GSG) Muhammadiyah Kota Bima itu,
urung terlaksana sebagaimana jadwal yang telah ditentukan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
(Bappeda) Kabupaten Bima, Muzakir yang dimintai komentar atas molornya acara
yang membahas kelangsungan perencanaan pembangunan Kabupaten Bima tahun 2014
itu, mengaku tidak ada masalah teknis yang berarti atas keterlambatan
dimulainya acara. Murni menunggu Wakil Bupati yang masih melepas mahasiswa KKN.
“Bukan Problem ketelambatan ini, “entengnya.
Padahal terpantau sejumlah wartawan,
Musrenbang tingkat Kabupaten Bima yang diprakarsai Bappeda pada Rabu kemarin,
bukan saja molor karena menunggu Wabub yang masih membuka acara sebagaimana
dimaksud, tetapi lebih dari itu, nampak sekali tingkat kehadiran pemangku
kepentingan dalam Musrenbang, mulai dari kepala SKPD hingga Camat bahkan tokoh
masyarakat tingkat kecamatan yang tidak menampakan batang hidungnya memenuhi
undangan acara Musrenbang yang terlihat memenuhi kewajiban program saja.
Tidak itu saja, beberapa pejabat Forum
Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) utama sekali pihak Kepolisian dan Ketua
Pengadilan, termasuk wakil dari DPRD Kabupaten Bima, harus menunggu beberapa
saat. Ketidaksiapan menggelar acara setingkat Musrenbang, nampak sekali
terlihat. Semakin parah ketika kursi yang disediakan untuk undangan, lebih banyak
diisi pegawai Bappeda.
Meski kegiatan tersebut molor, Wakil
Bupati tetap menyentil banyaknya pejabat setingkat Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak menghadiri gelaran Musrenbang tingkat
Kabupaten Bima.
Sebut saja saat memberikan sambutan pada
acara pembukaan Musrenbang yang berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG)
Muhammadiyah Bima, Wabub sempat menyentil alpanya sejumlah Kadis dalam memenuhi
acara yang cukup penting dalam rangka membahas perencanaan pembangunan
Kabupaten Bima selama satu tahun pada 2014 mendatang. Sembari berseloroh, Wabub
sangat kenal satu persatu wajah Kadis, Kabag dan Kabad serta Camat, jadi kalau
tidak kelihatan pasti, katanya, pasti diketahuinya.
Meski diakuinya, tanpa kehadiran kadis
acara Musrenbang tetapberjalan dan tidak mengurangi makna dan tujuan, yang
penting ada wakil dari Kadis dan pejabat eselon II yang mewakili dinas dan
instansi masing-masing saat pembahsan dan klinis perencanaan pembangunan. (ris)