Bima, (SM).- Setelah sebulan lebih Bupati Bima, H
Ferry Zulkarnaen ST dirawat secara intensif karena sakit yang dideritanya, Rabu
lalu sekitar pukul 12.00 wita dengan menumpang pesawat Lion Air transit Bandara
Ngurah Rai Denpasar Bali, akhirnya tiba di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin
Bima.
Pantaun sejumlah wartawan di Bandara, Ferry yang kembali
dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, bersama isteri dan sanak
keluarga terdekat, dari kejauhan setelah menginjakan kaki di tanah Bima,
terihat sehat dengan sesekali mengulum senyum. Orang nomor satu di Kabupaten
Bima itu, mengenakan celana hitam dengan atasan jaket kulit hitam pula.
Bupati yang disambut langsung, Wakil Bupati Bima, Drs
H.Syafruddin HM Nur, M.Pd (Plt Bupati Bima, red), Ketua DPRD Kabupaten Bima Drs
H Muchdar Arsyad, Sekretaris Daerah Drs H.Masykur HMS, beberapa keluarga
terdekat serta sejumlah pejabat yang diperbolehkan masuk di ruang tunggu,
langsung menyalami satu persatu.
Sementara ratusan pengunjung yang didominasi para pejabat
eselon II, III dan IV serta aparatur Pemkab Bima menyambut dari kejauhan di
luar pagar dan ruang tunggu kedatangan. Melihat Bupati yang turun dari tangga
pesawat dalam keadaan sehat dan tanpa alat bantu jalan, sejumlah pengunjung
berujar syukur, “Bupati sudah sehat, alhamdulillah,“ ujar para pengunjung yang
berdiri memandang di balik terali pagar pembatas landasan pacu dengan halaman
Bandara Sultan Salahuddin Bima.
Sesaat kemudian Bupati dan keluarga dekat, menuju ruang
tunggu khusus di Bandara. Wartawan pada sesi ini, tidak bisa menggambarkan apa
yang tengah dilakukan Bupati. Sesaat kemudian pula, Bupati beserta rombongan,
bertolak dari Bandara menuju kediamannya Pandopo Bupati Bima. Sebelum ke
Pandopo, rombongan Bupati Ferry langsung menuju makam orang tuanya untuk
melakukan ziarah dan do’a. Di Pandopo
Bupati Feryy ditunggu sejumlah warga masyarakat untuk bersilahturrahmi dan
memberikan ucapan selamat atas kesembuhannya.
Kabag Humas dan Protokoler Setda
Kabupaten Bima, Drs. Aris Gunawan melalui Kasubag Pemberitaan Suryadin M.Si
mengatakan, berdasarkan hasil medis tim dokter RS Jantung Harapan Kita Jakarta
bahwa kondisi bupati sudah dinyatakan sembuh, sehingga bupati Ferry sudah
diperbolehkan pulang kembali ke Bima pada Rabu (kemarin, red) untuk kembali
beraktifitas menjalankan tugas sebagai kepala daerah.
Dijelaskannya, kesembuhan bupati
selain karena menjalani perawatan di RS Jantung Harapan Kita Jakarta juga tidak
luput dari berkat adanya do’a seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bima. Karena
itu bupati bersama keluarga besarnya menyampikan ucapan terima kasih pada
seluruh lapisan masyarakat yang ada memberikan dukungan do’a atas kesembuhan
bupati. (ris/pul)