Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Harga Gabah Anjlok, Fortani Desak Pemerintah Ambil Sikap

04 Maret 2013 | Senin, Maret 04, 2013 WIB Last Updated 2013-03-07T02:20:31Z

Dompu, (SM).- Anjloknya harga gabah yang mencapai Rp280.000/kwintal, membuat sejumlah pihak merasa prihatin terhadap nasib para petani. Diantaranya Ketua Forum Petani (Fortani) Dompu Ir. Muttakun. Dia secara tegas mendesak Pemda Dompu agar segera meyikapi secara serius persoalan  yang dihadapi para petani gabah di Dompu khususnya.

Muttakun menjelaskan, dalam Instruksi Presiden (Inpres) nomor 03 tahun 2012 memerintahkan kepada Bulog untuk turun membeli padi padi petani. Namun dari keluhan yang muncul ditengah petani, yang membeli padi mereka dengan harga rendah justru para tengkulak nakal.
Para tengkulak terindikasi menggunakan berbagai upaya agar petani mau menjual gabahnya dengan harga murah. Sejauh ini para petani katanya, masih menunggu peran Bulog untuk membeli gabah mereka. ‘’Bulog harus turun membeli gabah dan kalau sampai saat ini Bulog belum membeli, sikap lembaga itu dapat dipertanyakan,’’tegasnya.
Pemda Dompu, kata Muttakun, dapat memanggil pihak Bilog guna melakukan klarifikasi terkait turunnya harga gabah serta mengambil langkah –langkah solutif agar kondisi harga  gabah kembali stabil.  ‘’Bila perlu Bupati  meminta Bulog agar membeli   gabah petani Dompu untuk program Raskin  di wilayah ini dan menolak beras Raskin yang di datangkan dari luar,’’ujarnya.
Disamping itu, dinas/instansi terkait diantaranya Dinas Pertanian lebih memperketat pengawasan terhadap  sikap tengkulak yang memainkan harga.
Sementara Wakil Ketua DPRD Dompu Iwan Kurniawan SE, M.Ap yang dihubungi mengatakan, merosotnya harga gabah petani saat ini merupakan masalah yang sangat  penting dan perlu mendapatkan penanganan segera. ‘’ Turunnya harga gabah merupakan masalah yang sangat krusial,’’tegasnya.
Pemerintah perlu mengambil trobosan yang tepat di dalam menanggulangi  masalah harga gabah. ‘’Bupati punya peran untuk memanggil berbagai pihak yang punya korelasi dengan penanganan harga gabah,’’tuturnya.
Bila tidak segera diatasi, masalah ini akan menjadi potensi gejolak sosial khususnya dikalangan petani. Karena demikian harus ada upaya nyata dari pemerintah untuk menstabilkan kembali harga gabah. (dym)  
×
Berita Terbaru Update