Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

PNS Terlibat Politik, Pemerintah Cuek!

16 Februari 2013 | Sabtu, Februari 16, 2013 WIB Last Updated 2013-02-16T03:51:11Z


Bima, (SM).- Keterlibatan oknum PNS dalam pesta demokrasi pemilihan Walikota Bima dan Wakil Walikota Bima terus menjadi buah bibir, bahkan ada yang terang-terangan. Namun pemerintah terkesan cuek saja.

Saat deklarasi pasangan calon Hj Fera Amalia-HM Natsir di lapangan Merdeka, Kota Bima, misalnya, banyak PNS eselon II serta pejabat struktural Dinas Dikpora Kabupaten Bima yang ikut bahkan terang-terangan memasang poster pada mobil pribadi. Padahal, amanat PP 53 tahun 2010 tentang pelanggaran disiplin, kehadiran oknum PNS eselon 2 saat deklarasi pada jam dinas dan pejabat struktural dengan memasang poster pasangan calon pada mobil pribadi, merupakan tindakan indisipliner. Hanya saja sejauh ini Pemerintah Kabupaten Bima belum memproses oknum PNS yang diduga kuat terlibat aktif berpolitik praktis pada pasangan calon yang nota bene adik kandung Bupati Bima.
“Sejauh ini belum kita proses, karena belum ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan, Kita tidak bisa terima informasi itu, karena urusan dengan pemerintah harus ada laporan,” ” ujar Kabag Humas dan Protokol Setda Bima, Aris Gunawan.
Aris tidak menyangkal mendengar informasi adanya kehadiran oknum PNS saat deklarasi serta pemasangan poster pasangan calon pada mobil pribadi. Hanya saja sebagai dasar untuk menindak, belum dikantongi. Menurut dia, kegiatan PNS dengan menghadiri acara politik saat jam dinas merupakan pelanggaran. Sebab, seyogyanya seorang PNS saat jam dinas harus berada di kantor, terkecuali ada tugas dinas di luar kantor.
Begitu pula dengan pemasangan poster pada mobil pribadi seorang PNS, hal itu juga merupakan pelanggaran disiplin. Hanya saja, harus dibuktikan terlebih dahulu apakah mobil dimaksud atas nama pribadi PNS dimaksud atau tidak.
“Tetapi kalau mobilnya atas nama pribadi, itu pelanggaran disiplin dan bisa diproses dengan pelanggaran disiplin tentunya dengan terlebih dahulu memanggil untuk diberikan pembinaan,” tuturnya. (ima)
×
Berita Terbaru Update