Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

25 Pembuat Jajan Kota Bima Ikut Pelatihan Pengolahan Pangan PUD

30 Agustus 2012 | Kamis, Agustus 30, 2012 WIB Last Updated 2012-08-29T23:00:04Z


Kota Bima, (SM).- Walikota Bima H.Qurais H.Abidin membuka kegiatan pelatihan pengolahan Pangan dan Produk Unggulan Daerah (PUD) berbasis jagung, rumput laut dan singkong bagi industri kecil dan menegah Kota Bima, Selasa kemarin.

Pelatihan itu sebagai upaya mendukung Kota Bima sebagai Kota Jasa dan Perdagangan dan menciptakan 3300 wirausaha baru di tahun mendatang yang diadakan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kota Bima.
Kegiatan yang dipusatkan di aula Hotel Parewa diikuti oleh 25 orang peserta pembuat jajan di Kota Bima dan dihadiri sejumlah Kepala SKPD. Rencananya kegiatan dimaksud selama lima hari, mulai 28 sampai 1 September.
H.Qurais dalam sambutannya mengatakan, secara historis dirinya telah lama berkecimpung dalam dunia usaha, bahkan dipercaya sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin). Pemerintah sebenarnya bertujuan mulia, hanya saja tujuan ini sering diabaikan oleh IKM. Misalnya, pemberian dana bergulir tidak dimanfaatkan dengan baik. 
Untuk kemajuan usaha, Walikota meminta dinas terkait agar menunjukkan kepedulian melakukan evaluasi guna memantau hasil pelatihan yang telah diberikan serta penggunaan dana bergulir yang dikucurkan.
“Sangat bisa dimaklumi jika IKM meminta fasilitas showroom sebagai pusat penjualan produk. Karena Kota Bima sebagai Kota Jasa. Dan memang diproyeksikan sebagai pusat perdagangan,” paparnya.
Walikota berjanji akan berupaya mewujudkan hal tersebut. Karena Kota Bima adalah kota yang sedang menata diri. “Kondisi ini harus mampu dimanfaatkan oleh semuanya, khususnya pelaku IKM untuk meningkatkan industri perdagangan,” pintanya.
Sebelumnya, lanjut Walikota, Kota Bima mendapat bantuan sebesar Rp500 juta dari Pemerintah Provinsi NTB yang diserah oleh Diskoprindag Provinsi Walikota yang diterima secara simbolis oleh Suharsi dari Rabangodu Utara dan Siti Hadijah dari Kelurahan Panggi.  
Adanya kegiatan pelatihan dimaksud, Walikota sangat berharap kepada peserta untuk bisa fokus menyimak penjelasan pemateri dari provinsi. Agar pada tingkat implementasinya, pengusaha baru bisa melaksanakannya dengan baik dan maksimal.  
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperindag Kota Bima Muh. Yamin menjelaskan, pelatihan ini bertujuan mengembangkan dan memberdayakkan IKM yang ada. Sehingga produk pangan bisa merambah ke pasar regional hingga nasional. “Target Dinas Koperindag kedepan menumbuhkan wirausaha baru sebanyak mungkin dengan angka target sejumlah 3.300 wirausaha sampai tahun 2014,” katanya.
Hingga saat ini, terdapat 2700 wirausuha di Kota Bima dan 703 diantaranya sudah menerima pelatihan. Selain pelatihan yang dilaksanakan di Kota Bima, beberapa pelaku IKM juga telah dikirim untuk mengikuti pelatihan pengolahan pangan di Sulawesi Selatan, tepatnya di Luwuk Utara sebanyak empat orang. “Empat orang yang dikirim itu selanjutnya diberdayakan untuk membantu instruktur pelatihan yang berlangsung tahun ini di Kota Bima,” tambahnya. (SM.07)
×
Berita Terbaru Update