Bima, (SM).- Orang nomor satu di
Kepolisian Daerah NTB saja sudah mengaku sulit memberantas habis penyakit sosial
masyarakat yang bekalangan ini kian tumbuh subur di wilayah hukum Polres Bima
dan Polres Bima Kota.
Misalnya judi
Toto Gelap (Togel) dan sabung ayam yang kian merambah kehidupan masyarakat.
“Penyakit masyarakat itu memang sulit diberantas,” akui Kapolda NTB, Brigjen
Arief Wachyunadi.
Kata dia, meski
Kepolisian telah melakukan operasi pemberantasan dan para pelaku diberikan
hukuman setimpal, namun tetap saja marak terjadi. “Soalnya para pelaku tidak
sadar, walau baru jalani hukuman,” timpalnya.
Meski demikian,
Kepolisian tidak patah semangat untuk terus melakukan operasi pemberantasan
serta menangkap para pelaku. “Tapi memang budaya judi sudah mengakar di tengah
kehidupan masyarakat,” ucapnya.
Kapolda
menghimbau, adanya kesadaran dari masyarakat sebagai pelaku berbagai jenis judi
itu sendiri, meski pihak Kepolisian telah melakukan berbagai upaya untuk
meredam budayanya aktifitas penyakit sosial itu.
Kapolda
berharap, kerja sama dan kepedulian masyarakat untuk melapor pada aparat jika temukan
praktek judi Togel maupun sabung ayam serta penyakit masyarakat lainnya di lingkungan
masing-masing.
“Kepedulian
dan kesadaran partisipasi semacam itu, sangat membantu aparat Kepolisian dalam
rangka meminimalisir tindak pidana perjudian dan lainnya,” ujarnya. (SM.08)