Bima, (SM).- Plt Bupati Bima, Drs. H.Syafrudin H.M.Nur,
M.Pd mengatakan, sertifikasi adalah buah
kepercayaan dan penghargaan sebagai pendidik, karena itu gunakanlah tunjangan
sertifikasi untuk hal-hal yang bermanfaat.
Hal tersebut diungkapkan H.
Syafrudin ketika mengawali sambutannya pada acara penyerahan sertifikat guru hasil Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru (PLPG) tahun 2012 yang dirangkai dengan sosialisasi Ujian Nasional tahun 2013, Selasa (21/1) di
Paruga NaE Kecamatan Woha.
Hadir dalam acara tersebut Kepala
UPT Dikpora, Kepala Sekolah, pengawas dan para guru penerima sertifikasi se-Kabupaten Bima. Termasuk Rektor Universitas Mataram (Unram) Prof. Ir. Sunarpi,
P.hD dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Bima
Drs.A.Zubair, HAR, M.Si.
H. Syafru (sapaan Plt Bupati
Bima, red) menyampaikan, pada tahun 2012 guru yang mendaftar
sertifikasi sebanyak 496 orang dan
yang lulus 378 atau sekitar
70 persen. Untuk ini, sikap profesional
harus menjadi sandaran. Sebab profesional,
berarti bagaimana para guru tidak
lagi main-main dengan tugasnya. “Tuntutan bagi
pendidik adalah pentingnya mengedepankan profesionalisme,” katanya.
Kehadiran Rektor Unram bersama Pembantu Rektor I Prof Dr Lalu Wirasapta
Karyadi M.Si dan Ketua Panitia UN Rayon NTB
Rusdiawan M.Pd, merupakan suatu pertanda
perhatian pemerintah yang cukup besar dalam mengawal dunia pendidikan. “Saya harap perlu
dicermati oleh para guru karena profesionalisme juga terkait
penguasaan IPTEK,” pintanya.
Lanjutnya, kedepan peran guru
sebagai pendidik harus mampu manfaatkan
teknologi informasi khususnya komputer dan akses internet. Artinya, guru harus
lebih cerdas dari murid dan dituntut memiliki keahlian, bukan hanya di depan
kelas tetapi juga pada aspek teknis lainnya. (ris)