Kota Bima, (SM).-
Dewan Ketahanan Pangan Kota Bima menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan tema
Percepatan pencapaian sasaran swasembada pangan yang berkelanjutan bagi
komoditi padi, jagung, kedelai dan daging. Acara berlangsung di aula Hotel
Marina, Kamis (31/10) dibuka Wakil Walikota Bima, H Arahman H Abidin.
Liputan Koran ini, hadir pesera dari
seluruh perwakilan Dinas, Kantor, Bagian, badan, Pemerintahan kecamatan dan
kelurahan serta hadir pula perwakilan Anggota DPRD Kota Bima.
Dalam sambutannya, H.Man (sapaan
Wakil Walikota) mengatakan, pangan sebagai salah satu komponen pembangunan
merupakan satu agenda penting dan besar yang harus dapat diintegritaskan secara
nasioal tidak saja didaerah. Bahkan untuk agenda ketahanan pangan telah masuk
menjadi prioritas dalam agenda pembangunan Kota Bima yang tertuang dalam
Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) yang juga telah tertuang dalam rentra
pertanian.
“Peningkatan swasembada pangan perlu
terus ditingkatkan, terutama peningkatan daya saing sehingga berujung pada
kepentingan kesejahteraan sepenuhnya untuk petani,” katanya.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah (RPJM) Nasional 2010 – 2014, pembangunan ketahanan pangan menjadi
program prioritas kelima. Kebijakan pembangunan ketahanan pangan telah
dituangkan dalam Renstra Kementerian Pertanian 2010 – 2014 dengan program
‘Empat Sukses Pertanian’, yakni peningkatan swasembada berkelanjutan,
peningkatan diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah dan daya saing serta
impor, dan terakhir peningkatan kesejahteraan petani.
Menurutnya, salah satu program
penting dalam peningkatan swasembada berkelanjutan, yakni peningkatan Produksi
Beras Nasional (P2BN) sebesar 10 juta ton beras pada tahun 2014. Sesuai amanat
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, bahwa ketahanan pangan merupakan
urusan wajib bagi pemerintah daerah. Hal ini tentunya bukanlah tugas mudah bagi
seluruh elemen pemerintah, walaupun dihadapkan pada berbagai tantangan serta
permasalahan, pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi. “Jika kita bandingkan,
angka pertumbuhan penduduk nasional adalah 1,49 persen per tahun, sementara
Kota Bima 3,06 persen per tahun,” terangnya.
H Man berharap, dari rapat
koordinasi Dewan Ketahanan Pangan ini dapat dirumuskan kebijakan dan program
untuk memantapkan dan memperkokoh ketahanan pangan daerah dan wilayah, serta
menjadi komitmen bersama semua stakeholders untuk diimplementasikan dalam
program dan kegiatan masing-masing.
Sementara Sekretaris Panitia Rapat
Koordinasi, Kepala BKP2 Kota Bima Ir. Darwis H. Yusuf dalam laporannya
menyampaikan, rapat koordinasi dewan pangan bertujuan mensingkronkan program
ketahananpangan secara menyeluruh karena merupakan salah satu bagian prioritas
pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan kedepannya.
“Diudangnya seluruh perwakilan SKPD
lingkup Pemkot Bima agar lebih memaksimalkan rencana kedepannya dalam rangka
merumuskan kebijakan dan strategi, komitmen bersama guna memaksimalkan dan
mempertahankan ketahanan pangan,” terangnya.
Darwis menambahkan, saat ini hadir
pula di Kota Bima dewan pangan nusantara untuk menilai peningkatan swasembada
pangan di Kota Bima. (dd)