Kamis 10 Apr 2025

Notification

×
Kamis, 10 Apr 2025

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Dewan Ketahanan Pangan Kota Bima Gelar Rakor

01 November 2013 | Jumat, November 01, 2013 WIB Last Updated 2013-10-31T16:18:18Z

Kota Bima, (SM).- Dewan Ketahanan Pangan Kota Bima menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan tema Percepatan pencapaian sasaran swasembada pangan yang berkelanjutan bagi komoditi padi, jagung, kedelai dan daging. Acara berlangsung di aula Hotel Marina, Kamis (31/10) dibuka Wakil Walikota Bima, H Arahman H Abidin.

Liputan Koran ini, hadir pesera dari seluruh perwakilan Dinas, Kantor, Bagian, badan, Pemerintahan kecamatan dan kelurahan serta hadir pula perwakilan Anggota DPRD Kota Bima.
Dalam sambutannya, H.Man (sapaan Wakil Walikota) mengatakan, pangan sebagai salah satu komponen pembangunan merupakan satu agenda penting dan besar yang harus dapat diintegritaskan secara nasioal tidak saja didaerah. Bahkan untuk agenda ketahanan pangan telah masuk menjadi prioritas dalam agenda pembangunan Kota Bima yang tertuang dalam Rencana Program Jangka Menengah (RPJM) yang juga telah tertuang dalam rentra pertanian.
“Peningkatan swasembada pangan perlu terus ditingkatkan, terutama peningkatan daya saing sehingga berujung pada kepentingan kesejahteraan sepenuhnya untuk petani,” katanya.
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional 2010 – 2014, pembangunan ketahanan pangan menjadi program prioritas kelima. Kebijakan pembangunan ketahanan pangan telah dituangkan dalam Renstra Kementerian Pertanian 2010 – 2014 dengan program ‘Empat Sukses Pertanian’, yakni peningkatan swasembada berkelanjutan, peningkatan diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah dan daya saing serta impor, dan terakhir peningkatan kesejahteraan petani.
Menurutnya, salah satu program penting dalam peningkatan swasembada berkelanjutan, yakni peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) sebesar 10 juta ton beras pada tahun 2014. Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007, bahwa ketahanan pangan merupakan urusan wajib bagi pemerintah daerah. Hal ini tentunya bukanlah tugas mudah bagi seluruh elemen pemerintah, walaupun dihadapkan pada berbagai tantangan serta permasalahan, pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi. “Jika kita bandingkan, angka pertumbuhan penduduk nasional adalah 1,49 persen per tahun, sementara Kota Bima 3,06 persen per tahun,” terangnya.
H Man berharap, dari rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan ini dapat dirumuskan kebijakan dan program untuk memantapkan dan memperkokoh ketahanan pangan daerah dan wilayah, serta menjadi komitmen bersama semua stakeholders untuk diimplementasikan dalam program dan kegiatan masing-masing.
Sementara Sekretaris Panitia Rapat Koordinasi, Kepala BKP2 Kota Bima Ir. Darwis H. Yusuf dalam laporannya menyampaikan, rapat koordinasi dewan pangan bertujuan mensingkronkan program ketahananpangan secara menyeluruh karena merupakan salah satu bagian prioritas pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan kedepannya.
“Diudangnya seluruh perwakilan SKPD lingkup Pemkot Bima agar lebih memaksimalkan rencana kedepannya dalam rangka merumuskan kebijakan dan strategi, komitmen bersama guna memaksimalkan dan mempertahankan ketahanan pangan,” terangnya.
Darwis menambahkan, saat ini hadir pula di Kota Bima dewan pangan nusantara untuk menilai peningkatan swasembada pangan di Kota Bima. (dd)
×
Berita Terbaru Update