Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

2012, PAD Pemkab Hanya 60 Persen

23 Januari 2013 | Rabu, Januari 23, 2013 WIB Last Updated 2013-01-22T17:31:01Z
Bima, (SM).-Capaian akhir Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bima cukup mencengangkan. Dari proyeksi awal sebesar Rp 68 Miliyar lebih (sesuai hitungan target ABPDP) hanya mampu direalisasi sebesar Rp 35 Miliyar lebih saja atau hanya sekitar 60.06 persen.

Data yang diterima dari Dinas Pendapatan Daerah setempat, Selasa kemarin, menyebutkan, dari 25 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkewajiban memenuhi PAD sesuai proyeksi masing-masing, Bagian Umum dan Perlengkapan merupakan SKPD yang paling rendah memunuhi capaian PAD. Satuan Kerja (Satker) ini hanya mampu penuhi Rp 2,5 Miliyar lebih atau sekitar 10,98 persen dari proyeksi awal sebesar Rp 24 Miliyar lebih.
Sementara satker yang mampu penuhi dan melebihi target dari data rekapitulasi PAD yang dikeluarkan Dinas Pendapatan, hanya ada lima satker saja. Diantaranya, Bagian Administrasi yang mencapai angka 127,25 persen atau sekitar Rp 3,9 Miliyar lebih dari proyeksi awal sebesar Rp 3 Miliyar lebih. Lalu, Dinas Pendapatan Daerah sendiri yang mampu melonjak hingga 131,17 persen atau sebesar Rp 4 Miliyar lebih dari target awal sebesar Rp 3 Miliyar lebih. Kemudian BP4K yang memenuhi target 100 persen dari total proyeksi sebesar Rp 12 juta lebih. Disusul Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB yang memenuhi target 100 persen dari prokesi sebesar Rp 7 juta, Dinas Koperasi dan UMKM melampaui target hingga angka 107 persen atau sebesar Rp 48 juta lebih dari target sebesar Rp 45 juta lebih, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang melampaui target sebesar 153,54 persen atau sebesar Rp 24 juta lebih dari proyeksi sebesar Rp 16 juta lebih.
Selebihnya dalam laporan rekapitulasi PAD Dinas Pendapatan, tidak mampu memeunhi kewajiban PAD sebagaimana yang ditargetkan awal tahun hingga target APBD Perubahan. Seperti Bagian Administrasi Perekonomian yang hanya mencapai angka 96,13 persen atau sebesar Rp 3 Miliyar lebih dari proyeksi sebesar Rp 5,5 miliyar lebih. Bagian Administrasi Pembangunan hanya mencapai 41,40 persen atau sebesar Rp 2,6 juta lebih dari target sebesar Rp 15 juta. Bagian Administrasi Hukum hanya mencapai 51,40 persen atau sebesar Rp 6 juta dari proyeksi sebesar Rp 15 juta.
Sementara sisanya, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) hanya 91,97 persen, Dinas Perkebunan capain akhir 73,94 persen, Dinas Peternakan capaiannya sebesar 86,50 persen, Dinas Pertanian Tanaman Pangan hanya mencapai angka 86,50 persen, Dinas Kehutanan hanya 29,86 persen, Dinas Pertambangan dan Energi sebesar 88,22 persen, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata hanya mencapai 64,47 persen, Dinas Kelautan dan Perikanan capain akhir sebesar 69,49 persen, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga capaian akhir sebesar 43,09 persen, Dinas Kesehatan sebesar 88,56 persen. Berikut dinas lain yang belum memenuhi capaian PAD sebagaimana yang diproyeksikan. (ris)
×
Berita Terbaru Update