Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tujuh Guru dan Delapan Siswa Ikut Program BUMN Peduli Pendidikan

06 Maret 2013 | Rabu, Maret 06, 2013 WIB Last Updated 2013-03-07T02:01:59Z

Bima, (SM).- Tujuh orang guru dan delapan  siswa berdedikasi dan berprestasi di daerah terpencil di Kabupaten Bima kemarin pagi, Senin (4/3) berangkat ke Jakarta dalam rangka mengikuti program "BUMN Peduli Pendidikan" yaitu wisata pendidikan yg disponsori PT Perusahaan Gas Negara Tbk.

Kasi Kurikulum Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Basyirun M.Pd kepada SM mengatakan, sasaran kegiatan tersebut sebanyak 15 kabupaten terluar terpencil dan perbatasan seperti Soe, Kupang, Raja Ampat, Simiulue, Sarmi, Mandailing Natal, Liran, Nagalema, Meurumba, Mentawai, Ketapang, Atambua, Konawe dan Nias.
Kata dia, Kabupaten Bima sebenarnya tidak  termasuk tapi berhubung ada kabupaten yang sulit komunikasi dan berkat hubungan baik pihaknya dengan panitia, maka Bima masuk menggantikan daerah tersebut walaupun hanya diber waktu 2 hari untuk melengkapi bahan.
Menurutnya, segala biaya transportasi dan akomodasi sudah ditanggung panitia. Bahkan guru akan diberikan laptop dan siswa diberikan notebook. “Kegiatan tersebut selama lima hari. Hari pertama nginap di Hotel Treva Cikini, hari kedua berkunjung ke Museum Teknologi TMII, berkunujung ke RSBI SMAN 1 Jakarta, senam pagi di Senayan bersama Dahlan Iskan, mengunjung Monas, berkunjung ke kantor Kementrian BUMN dan beraudiensi dengan para pejabat, berkunjung ke Trans Studio di Bandung, shooping. “Hari keempat pelatihan internet dan hari kelima pulang,” terangnya.
Bayirun mengaku, ini merupakan kesuksesan kedua pihaknya setelah mampu menghadirkan sembilan pengajar muda dari Indonesia Mengajar pimpinan Anis Baswedan di Bima sejak tahun 2011. “Pada hari Sabtu (2/3), panitia mengirim kameramen ke Bima untuk membuat film dokumenter dan foto-foto tentang perjalanan siswi SMP 4 Langgudu di Karampi melewati lautan menuju Jakarta,” urainya.
Drs A Jubaer HAR, M.Si dalam pelepasannya di kantor Dikpora mengatakan, perjalanan ini merupakan rejeki dari Allah SWT yang patut disukuri. Dan berharap agar para peserta menjaga nama baik daerah di Jakarta dan mengambil pelajaran dari kegiatan ini untuk dikembangkan di sekolah masing-masing. (sam)
×
Berita Terbaru Update