Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kapolres Ngaku belum Kenali Pelaku Video ‘M’

06 Maret 2013 | Rabu, Maret 06, 2013 WIB Last Updated 2013-03-07T02:02:24Z

Bima, (SM).- Kapolres Bima, AKBD Dede Alamsyah, mengaku belum mengenali persis oknum anggota Polisi pelaku adegan video seks atau Video ‘M’ (mesum, red) bersama oknum mahasiswi salah satu perguruan tinggi asal Kelurahan Jatiwangi, Kota Bima.

“Sejauh ini kami baru dapat informasi dari Koran. Kita masih lakukan penyelidikan. Kami masih mencari dulu film (video) itu. Siapa dia, tentunya kami belum tahu persis, karena filmnya belum kami kantongi,” ucapnya.
Dede berjanji tetap akan tindaklanjuti jika telah mengetahui persis siapa oknum anggota yang terlibat dalam video dimaksud. “Kita kan masih raba-raba siapa orangnya yang diinformasikan mirip dengan anggota Polisi,” ujarnya.
Menurut dia, bisa saja pelaku dalam video tersebut mirip dengan anggotanya sebagaimana yang kerap terjadi pada artis-artis, namun pada akhirnya tidak terbukti. “Makanya kita masih cari dulu video itu,” timpalnya.
Ditanya sebagai upaya Kepolisian untuk melindungi oknum anggota yang diduga mencoreng nama institusi itu, menurut Dede, pihaknya tidak ada upaya demikian (melindungi). “Tidak ada demikian, pasti kita tindak,” janjinya.
Tetapi, tegas Dede lagi, sebelum dijatuhi sangsi sesuai dengan ketentuan yang berlaku, pihaknya ingin memastikan terlebih dahulu siapa pelaku dalam video dimaksud. “Tapi kita masih cari kepastian dulu siapa anggota itu,” katanya.
Kabar yang diperoleh, hari Sabtu 2 Maret 2013, penyidik Polres BIma Kota telah melayangkan surat panggilan terhadap Bribda RM yang disebut-sebut oknum anggota Polres Bima Kabupaten dalam rangka permintaan keterangan. Tetapi terpanggil dimaksud enggan penuhi panggilan. Penyidik melayangkan surat panggilan ke dua untuk hadir hari Senin 4 Maret 2013, namun hingga berita ini dikorankan belum diperoleh kepastian apakah dipenuhi atau tidak.  
Dede yang ditanyai kepastian soal adanya surat panggilan dimaksud, Ia mengaku belum menerima surat panggilan dimaksud. “Secara resmi kami belum terima surat panggilannya. Biasanya, kalau kasus seperti ini surat panggilan pasti ke saya dulu,” tandasnya.
Ditanya soal rumor para pelaku video seks itu telah melangsungkan nikah siri, Dede tetap mengelaknya. “Kita belum bisa mengarah ke hal itu (nikah siri), karena kita masih focus mencari dulu video itu untuk memastikan,” katanya.
Namun Ia membenarkan saat ini pihaknya tengah proses siding kode etik profesi terhadap 3 orang anggotanya yang melanggar soal nikah siri. “Tetapi tidak ada diantaranya kaitan dengan persoalan itu,” timpalnya. (ima)      
×
Berita Terbaru Update