Bima, (SM).– Hantaman banjir setelah hujan deras yang melanda
wilayah Madapangga, khususnya Desa Monggo pada Rabu (2/1), telah merobohkan pagar
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Monggo sepanjang sekitar 5 meter. Akibat robohnya
pagar tersebut, sejumlah sarana prasana sekolah setempat juga ikut rusak dan basah
seperti kursi, bangku dan buku sehingga mengganggu aktifitas belajar.
Pantauan SM sehari pasca diterjang banjir, tepatnya Kamis pagi kemarin,
terlihat Kepala Sekolah, guru bersama para siswa tengah bergotong royong membersihkan
sarana dan prasarana sekolah yang terrendam banjir dengan ketinggian sekitar 50
cm.
Kepala MI Monggo, H.Adnan
H.Arsyad, S.Ag pada wartawan mengatakan, akibat pagar yang ada di sebalah utara
sekolah roboh lantaran hantaman banjir Rabu kemarin hingga menggenangi seluruh ruangan
berikut sarana prasarana sekolah yang saat ini berbalut lumpur terpaksa
aktifitas KBM hari Kamis tidak berjalan karena pihaknya harus membersihkannya.
Guna mengantispasi agar sekolah
yang dipimpinnya tersebut tidak lagi di landa banjir untuk hari-hari berikut,
pagar sekolah yang roboh sepanjang sekitar 5 meter tersebut saat ini tengah
diperbaiki kembali dengan menggunakan dana sekolah, “pagar sekolah yang roboh sudah
mulai diperbaiki kembali supaya banjir tidak bisa lagi menerjang dan masuk
menggenangi se,” akunya.
Dikatakannya, proses KBM siswa akan aktif kembali pada Jum’at (hari
ini, red) karena seluruh sarana dan prasarana sekolah yang basah akibat
digenangi air banjir telah dibersihkan semua.
Dengan adanya musibah banjir yang melanda sekolah, selaku pimpinan dan
atas nama seluruh jajaran sekolah yang ada meminta pada pemerintah daerah dan
Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Bima untuk bisa memberikan bantuan
pengadaan kembali buku-buku sekolah yang saat ini telah hancur setelah
digenangi banjir. “Kami sangat berharap ada bantuan buku-buku sebagai ganti buku
yang rusak”, harapnya. (pul)