Kota Bima, (SM).- Setelah jadwal pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tertunda dan
bergeser, akhirnya naskah soal UN tiba di Kota Bima, Rabu (17/4) pukul 12.45
wita dan langsung diamankan di kantor Polres Bima-Kota. Namun, dua dus soal
ujian dan lembar jawaban untuk Sekolah Menengah Atas setingkat Mandrasah Aliah
Negeri (MAN) dalam kondisi basah setelah dibongkar dari mobil box PT.Pos
Indonesia yang mengantarnya.
Menyusul tibanya naskah soal UN,
dipastikan Kamis (18/4) pelaksanaan UN dapat dilaksanakan serentak setelah
beberapa kali ditunda dan bergeser karena masalah tehnis percetakan. Untuk
proses pendistribusian, dilakukan pihak Univeristas Mataram (Unram) dibawah
pengamanan pihak kepolisian.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda
dan Olahraga (dikpora) Kota Bima, Drs. Alwi Yasin Map dikonformasi saat
penerimaan naskah soal mengatakan, pihaknya hanya memastikan bahwa soal yang
didistribusikan sampai dengan aman. Soal dimaksud didistibusikan dari Provinsi
dibawah kawalan pihak kepolisian. Mengenai kelengkapan soal, belum dapat
diketahui karena masih akan diperiksa bersama.
Terkait pendistribusian soal dari
tempat pengamanan ke sekolah, lanjutnya, menjadi tugas pihak Unram. “Sekolah
hanya menerima soal dan melaksanakan UN, Sementara Dinas kewenanganan hanya
menyiapkan pelaksanaan UN melalui sekolah-sekolah yang ada,” urainya.
Mengenai adanya dua dus soal yang
basah, kata Alwi, pihaknya akan melakukan pemeriksaan, apakah akibatnya sampai
mengakibatkan kerusakan pada soal yang ada didalamnya atau hanya pada bagian
luar dusnya saja, ”Kita periksa dulu, apa soalnya rusak atau tidak. Naskah soal
yang terkena air, adalah soal untuk MA Negeri I dan MA Negeri II jurusan
IPA, IPA, Bahasa dan Agama,” urainya
Sementara ini, naskah soal yang
terkena air belum dapat dimasukan dalam gudang pengamanan, karena lebih lanjut
akan dilakukan pemeriksaan. Juga yang sangat urgen dalam memeriksa soal adalah
jangan sampai soal yang terkena air tetap dapat terjaga kerahasiaanya.
Mengenai jadwal UN, menurut Alwi,
setelah seluruh soal didistribusikan tentunya sudah tidak ada lagi masalah,
pelaksanaan jadwal UN akan dilaksanakan sesuai jadwal dari BSNP sebelumnya dan
bagi pihaknya tidak ada kata tidak siap melaksanakan, karena memang sudah
jauh-jauh hari sangat siap untuk melaksanakan UN.
Sementara Kasi Kurikulum Dikpora
Kota Bima Drs. Taufik yang dikonfirmasi terpisah, terkait siswa yang ikut UN
sampai saat ini belum ada laporan dari pihak sekolah ada yang tersangkut
masalah hukum sehingga siswa yang bersangkutan akan mengikuti UN ditempat
khusus, begitupun laporan siswa yang sakit atau berhalangan akibat berbagai hal
diakui Taufik, sampai saat ini belum ada laporan. Kalaupun ada laporan, akan
ditindaklanjuti, dinas bersama sekolah berkoordinasi dengan kepolisian untuk
yang tersnagkut kasus hukum begitupun yang sakit tidak mampu ikut UN. (dd)