Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemblokiran Jalan Talabiu Dibuka Separuh

07 Maret 2013 | Kamis, Maret 07, 2013 WIB Last Updated 2013-03-07T01:50:50Z

Bima, (SM).- Blokade jalan Negara di Desa Talabiu Kecamatan Woha akhirnya disepakati dibuka untuk sementara waktu, meski baru hanya separuh dari lebar jalan yang menghubungkan antar Provinsi tersebut.
Warga sekitar sepakati baru jalur dari Sumbawa-Kota Bima dan sebaliknya yang dibuka pada pukul 14.30 Wita. Sedangkan rute jalan dari Kota Bima-Parado, dan sebaliknya hingga pukul 17.00 Wita, Rabu (6/3) masih diblokir.

Itupun jalur dari Sumbawa menuju Kota Bima itu dibuka untuk sementara waktu selama 2 hari terhitung dari hari Rabu (6/3). Informasi yang dihimpun, jika dalam tenggang waktu 2 hari dimaksud 3 orang pelaku pembunuhan belum tertangkap, jalan diblokir mati lagi.
Kesepakatan pembukaan jalur tersebut ditempuh setelah upaya negosiasi yang dilakukan elemen pemuda Desa setempat dengan Kapolres Bima Kabupaten, AKBP Dede Alamsyah dengan Kapolres Bima Kota, AKBD Kumbul, di perempatan Desa setempat.
Kedua Kapolres itu hadir ditengah masyarakat tersebut sebagai upaya negosiasi sekaligus memberikan pencerahan soal tertangkapnya seorang warga Desa Ngali inisial P yang disebut-sebut sebagai pelaku penusukan, Ahmad Abdullah.
“Ada satu orang yaitu inisial P yang sudah kita tangkap. Orang ini merupakan pelaku utama penusukan yang menyebabkan saudara kita Ahmad meninggal dunia. Masih ada pelaku lain yang terus kita kejar,” urai Kumbul ditengah masyarakat.
Sementara 3 orang pelaku lainnya, hingga pukul 17.00 Wita belum berhasil ditangkap. Warga Desa setempat masih menuntut pada pihak Kepolisian untuk secepatnya menangkap ke tiga orang pelaku yang diduga turut serta terlibat itu.
“Kami terus berupaya untuk melakukan pengejaran dan secapatnya akan dilakukan penangkapan. Kalaupun ditanya kapan kami bisa tangkap, kami tidak bisa memberikan kepastian. Karena yang pasti hanya milik Allah,” tuturnya.
Kumbul memastikan, identitas para pelaku yang masih buron telah dikantongi pihaknya. Saat ini petugas telah di terjunkan untuk melakukan pengejaran para tersangka. “Tanpa jalan diblokir pun, kami tetap akan kejar,” janjinya.
Pada kesempatan tersebut, Kumbul, menunjukan foto tersangka inisial P yang sudah tertangkap, pada warga Desa Talabiu. Foto tersebut ditunjukan untuk menjawab rumor yang berkembang kalau yang ditangkap itu bukan salah satu dari pelaku.
Dimintai klarifikasi terkait isu bahwa Kepolisian takut dengan warga Desa Ngali sehingga belum lakukan penangkapan, Kumbul menegaskan, pihaknya tidak pernah takut dengan siapapun. “Karena Polisi mitranya masyarakat,” ujarnya.
Ditanya titik keberadaan para pelaku, Kumbul, enggan memberikan kepastian pada wartawan. “Untuk para tersangka sedang kita lakukan pengepungan dan pengejaran. Hasil keterangan yang kami peroleh, mereka masih berada di wilayah Bima,” akunya. (Ima)  
×
Berita Terbaru Update