Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Capaian PAD tahun 2012 Rp 10.9 Milyar

19 Januari 2013 | Sabtu, Januari 19, 2013 WIB Last Updated 2013-01-18T17:00:08Z
Kota Bima, (SM).- Realisasi capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bima tahun 2012 sampai bulan nopember mencapai Rp 10,9 Milyar dari target Rp 14. Milyar. Kendala terjadi pada beberapa satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menargetkan pendatapan tinggi namun realisasi kurang dari 15 persen.
Kabid Pendapatan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Bima, Drs. Iksan, dikonfirmasi dikantornya, Jum’at (18/1) mengatakan untuk realisasi PAD Kota Bima tahun 2012 walaupun capaiannya tidak maksimal itu terjadi karena kurang maksimalnya pengelolaan pendapatan dari sejumlah SKPD.
Alasannya juga terjadi perubahan target ditahun 2012 dari rencana pada APBD awal sebesar Rp 12 milyar kemudian pada APBD Perubahan naik menjadi Rp 14 milyar. Walaupun bulan desember masih dikalkulasi menurut Iksan, capaian PAD untuk secara keseluruhan tahun 2012 tidak mencapai target. Menjadi kendala dari hasil efaluasi adalah kurang maksimalnya proses pengelolaa pendapatan dari sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Dicontohnya, pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang menargetkan pendapatan Rp 1.1 milyar kenyataan dalam realisasinya hanya 14 persen atau Rp 140 juta. Begitupun pada Dinas Perhubungan Komuniskasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bima capaiannya hanya 20 persen dari target  atau hanya sekitar Rp 240 juta dari target 788 juta. Seperti pendapatan dari sektor retribusi parkir dari target Rp 500 juta realisasi hanya rp 129 juta.
Padahal jumlah SKPD secara keseluruhan dilingkup Pemerintah Kota (pemkot) Bima sampai ditingkat Kelurahan sebayak 71 SKPD,  bila dilihat dari data capaian PAD hanya mampu memberikan sumbangsih PAD sebesar Rp 2.2 milyar dari capaian target 10.9 milyar. Sementara sisanya merupakan sumbangsih dari pemasukan dari Bidang Pendapatan DPPKD yaitu mencapai Rp 7.8 milyar.
SKPD lain yang memenuhi capaian target, seperti Kantor Pelayanan PerizinanTerpadu (KPPT) capaiannya lebih dari 100 persen dan Dinas tata Kota dan Perumahan.
Walaupun tidak maksimal, tambah Iksan yang perlu dibenahi kedepannya dari hasil efaluasi perlu dilakukan pemaksimalan proses pengelolaan pendapatan oleh SKPD terkait sehingga pada tahun-tahun kedepan capaian PAD akan dapat mencapai sesuai yang ditargetkan.(dd)
×
Berita Terbaru Update