Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Walikota Bima Resmikan Kantor DKPP

18 Januari 2013 | Jumat, Januari 18, 2013 WIB Last Updated 2013-01-18T14:00:27Z
Kota Bima, (SM).- Setelah melalui proses pembangunan sejak tanggal 13 Agustus 2012 lalu, akhirnya kantor Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Bima akhirnya diresmikan Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin. Diharapkan, dengan kantor baru tersebut, staf dan karyawan setempat semakin meningkatkan kinerja.
Kepala DKPP Kota Bima, Ir. Hj. Jaenab dalam laporannya mengatakan, Kamis kemarin merupakan moment yang sangat membahagiakan bagi dirinya dan seluruh staf dan karyawan Dinas DKPP. Betapa tidak, tempat yang lama dan sempit kini sudah digantikan dengan kantor yang luas dan representatif. “Awal tahun ini menjadi awal yang baik dan penuh dengan sejarah,” katanya.
Dirinya pun berharap, semoga dengan kantor baru tersebut, dapat semakin meningkatkan kinerja. Dan selalu membantu Walikota Bima dalam menjalankan dan mensukseskan program serta visi misi. “Dengan kantor baru ini, kami termotivasi untuk bisa bekerja lebih baik lagi,” ujarnya.
Ia juga melaporkan, jumlah staf dan karyawan DKPP sebanyak 305 orang, PNS berjumlah 149 orang dan tenaga kontrak sebanyak 156 orang. Jumlah tenaga kontrak pun terbagi menjadi empat bidang, 112 orang dibidang kebersihan, 23 orang di Pertamanan, 11 orang di PJU dan sebanyak 10 orang ditempatkan di Sekretariat.
Sementara itu, Walikota Bima HM. Qurais H. Abidin dalam sambutannya mengatakan, kota dimanapun adanya, kebersihan menjadi skala prioritas yang sangat diperhatikan. Demikian pun dengan Kota Bima, dirinya berharap pada dinas tersebut untuk bisa tetap menjadi garda terdepan bagi kebersihan Kota Bima. “Dengan adanya kantor baru itupun, saya harap DKPP makin meningkatkan kinerja,” pintanya.
Di waktu yang sama juga Qurais menyerahkan sisa uang transportasi untuk sejumlah tenaga kontrak sebanyak Rp1 juta. Dana tersebut dilunasi setelah tenaga kontrak menerima sebanyak Rp1,4 juta. “Uang transportasi senilai Rp2,4 tidak dipotong. Namun karena musibah yang menimpa anak saya dan berpengaruh pada aktifitas kedinasan saya, uang tersebut baru bisa kami lunasi pada hari ini,” terangnya.
Ia juga meminta kepada tenaga kontrak untuk terus bekerja dengan baik dan tanpa mengeluh. Karena sudah menunjukan kinerja yang baik dan membanggakan, maka pemerintah menambah penghasilan mereka menjadi Rp2,4 juta. (bnq)
×
Berita Terbaru Update