Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pilkades Sumi Diwarnai Protes

01 Februari 2013 | Jumat, Februari 01, 2013 WIB Last Updated 2013-02-02T03:52:21Z

Bima, (SM).- Pemilihan Kepala Desa Sumi Kecamatan Lambu Kabupaten Bima yang berakhir dengan terpilinya Ibrahim, menuai protes. Pesaing Ibrahim dalam pesta demokrasi tersebut yakni Masrun di nomor urut dua, Gufran calon nomor urut tiga dan Juhari yang berada di nomor empat.  Aksi protes muncul dari tim sukses calon nomor urut dua, dengan menganggap panitia melanggar tata tertib.  

Tim Sukses Nomor Masrun, Hairudin melayangkan aksi protes karena panitia Pilkades Sumi dianggap melanggar tata tertib. Bentuk pelanggaran menurut mereka yakni, daftar pemilih yang sudah dibatalkan masih diikutsertakan dalam pemilihan, daftar pemilih yang masih dibawah umur diikutsertakan sebgai pemilih, orang berdomisili di Kecamatan Sape, berdomisili di Desa Lanta dan Melayu ikut memberikan hak pilih di Sumi, serta sederet pelanggaran lainnya patut dipertanyakan. “Panitia harus bertanggungjawab dan Pilkades ini harus dibatalkan dan melaksanakan Pilkades ulang,” tuntutnya.
Hairudin mendesak agar Panitia Pilkades Sumi memberikan jawaban paling lambat Jum’at (1/2) pukul 9.00 wita (hari ini,red) karena sesuai peraturan para calon diberikan hak mengajukan keberatan selama 3 x24 jam. “Sebelum terjadi masa kadaluwarsa kami harus segera menyampaikan keberatan. Apabila panitia tak bias menjawab, kami kami tidak bertanggungjawab jia terjadi sesuatu,”  ancam Hairudin.
Ketua panitia Pilkades, Zainudin mengatakan, terkait adanya tuntutan tersebut pihaknya akan mangadakan rapat pleno dengan anggota panitia baru dapat memberikan jawaban. Ditegaskannya,  mereka bekerja sesuai tatib dan sesuai dengan mekanisme.”Kami akan berupaya maksimal untuk memberikan jawaban sesuai tuntutan,” katanya.
Sementara Camat Lambu, Mustafa H.AR  M.Ap yang didampingi Sekcam  Lambu Jubair mengatakan, pemilihan Kepala Desa  di Lambu khusunya di Desa Sumi berjalan aman, tertib dan lancer. Bahkan, usai perhitungan suara para calon kades saling peluk sehingga betul-betul  berjalan aman tanpa adanya protes dari pihak manapun.
Menyoal adanya tuntutan dari tim sukses calon nomor urut dua tersebut, camat mengaku di luar dugaan pihaknya dan sebagai pemerintah kecamatan tidak bisa mengintervensi kinerja panitia penyelenggara. (war)
×
Berita Terbaru Update