Bima, (SM).- Posisi Sekretaris Daerah (Sekda)
Kabupaten Bima yang tinggal menghitung bulan (berakhir 31 Maret 2013) semakin
memunculkan dinamika opsi, siapa pejabat pengganti yang layak dan pantas
menempati jabatan Sekda yang tengah dipangku, Drs H Masykur HMS.
Dari sejumlah figur pengganti yang mencuat dipermukaan,
semisal Drs H Zubaer HAR, M.Si yang kini menjabat Kepala Dinas Dikpora, Drs H.Taufik
pejabat Asisten II Setda Kabupaten Bima, Drs A.Wahab SH pejabat Asisten I serta
Drs H.Supratman AS, M.Si.
Dari empat figur pejabat Pemkab tersebut, nama baru yang
disebut-sebut akan bersaing untuk mendapatkan perhatian dan atensi orang nomor
satu di Kabupaten Bima (Bupati) sebagai pemegang hak prerogratif pencalonan dan
pengusulan nama bakal calon sekda pengganti H.Masykur yang akan diusulkan di
lembaga DPRD Kabupaten Bima dan dimintai persetejuan Gubernur NTB, yakni Kepala
Dinas Sosial Kabupaten Bima, Abdul Wahab SH.
Tentu munculnya nama baru yang ikut digadang dan diprediksi
banyak orang sebagai pengganti Sekda yang akan berakhir massa tugasnya sebagai Pegawai Negeri Sipil
(PNS), semakin memperketat saingan diantara sejumlah pejabat yang santer
disebut pula sebagai figur orang tertinggi di tingkat birokrasi.
Mantan Kabag Humas Pemkab Bima, Drs A.Wahab SH yang ditemui
di ruang kerjanya, Rabu kemarin, malah tersenyum dan terlihat jengah saat
ditodong untuk menanggapi muncul namanya dipersaingan kursi Sekda. “Ah itukan
hanya opini yang berkembang. Masa nama saya juga disebut-sebut,“ heranya,
seraya mengaku sebagai aparatur birokrasi, dedikasi dan pengabdian merupakan dharma
bhakti yang tidak perlu ditawar-tawar lagi. Sebagai PNS tentu tetap komitmen
untuk mentaati perintah atasan. Artinya kemanapun atasan (Bupati) menempatkan
dirinya untuk mengabdi, jawabannya selalu siap.
Ditanya syarat kepangkatan dan syarat lain apakah sudah
memenuhi, singkatnya untuk kepangkatan sekarang golongan IVc dan sudah dua kali
Spamen dan pernah ikut beberapa pelatihan terkait kepegawain lainnya. (ris)