Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

MA Darul Hikmah Belajar di Kelas Darurat

01 November 2013 | Jumat, November 01, 2013 WIB Last Updated 2013-10-31T16:21:11Z


Bima, (SM).- Siswa MA Darul Hikmah Tente Kecamatan Woha Kabupaten Bima akhirnya memilih melaksanakan pembelajaran menggunakan kelas darurat yang dibangun secara swadaya oleh pihak sekolah setempat. Hal itu dilakukan guna menghindari sekolah sore hari.

Pantauan Suara Mandiri, sebanyak 50 siswa yang terbagi dua kelas melaksankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas darurat, tanpak terlihat kejenuhan siswa-siswi sedang belajar, hal itu disebabkan panasnya ruangan tersebut.
Ruangan darurat yang dibangun swadaya sekeloh setempat, luasnya lebih kurang 4x4 meter persegi. Hal itu menyebabkan ketidaknyamanan siswa yang sedang belajar.  Selain itu ruangan itu juga dibangun dengan papan atap yang begitu pendek sehingga ketajaman panas matahari membuat ruangan makin panas padahal Kecamatan Woha merupakan Ibukota Kabupaten Bima.
Kepala MA Darul Hikmah Tente, H. Sahlani S.Ag, kepada wartawan menceritakan, sebelumnya ruangan tersebut, merupkan bangunan tua yang tidak pernah mendapatkan bantuan rehab dari pemerintah. Sebelumnya bangunan itu tidak berani digunakan untuk kegiatan belajar mengajar karena sudah terlalu tua. Sehingga muncul inisiatif beberapa guru untuk merubah dan menjadikan kelas darurat, guna menampung siswa. “Walaupun kecil, yang penting bisa dimanfaatkan untuk belajar mengajar,” katanya.
Dikatakanya, kelas darurat itu merupakan anggaran swadaya sekolah dan ditambah anggaran komite. Walaupun sudah dibangun kelas darurat, siswa masih terlihat jenuh, karena ruangan yang sempit lagipula sanagat panas, bahkan untuk menghindari hal itu semua siswa terpaksa belajar di bawah pohon, perpustakaan dan di musholah.
Ia juga mengaku, siswa hanya bisa bertahan belajar di RKB darurat, paling lama pukul 10.00, dan kalau di atas pukul 10 pagi siswa sudah meminta belajar di luar yakni di bawah pohon, perpustakaan dan musholah.
Sebenarnya pihak sekolah bisa melaksanakan kegiatan belajar pagi dan sore hari, namun pihaknya lebih memikirkan dampak negatif. Untuk itu, Pemerintah Daerah diharapkan dapat membantu kekurangan RKB yang dialami MA Darul Hikmah, walaupun statusnya yayasan, tapi sekolah ini merupakan lembaga yang mendidik anak bangsa juga, apa lagi sekolah tersebut terletak di Kecamatan Woha yang merupakan jantungnya Ibukota Kabupaten Bima. “Kami sangat berharap ada bantuan pemerintah untuk bangun ruang kelas,” harapnya. (dre)
×
Berita Terbaru Update