Bima, (SM).- Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bima
meninjau proses rehab Terminal Tente yang menelan anggaran APBD 2013 sebesar Rp
2,5 milyar. Rencananya rehab tersebut ditargetkan selesai dibenahi pada akhir
Desember 2013.
Sekretaris
Dishubkominfo H. Sumarsono, SH.,M.Hum saat meninjau pelaksanaan pekerjaan rehab
terminal Tente, Kamis (31/10) mengatakan, setelah revitalisasi terminal ini
tuntas, diharapkan tidak ada lagi kesan jorok, becek, kotor dan semrawut
terhadap Terminal Tente. “Areal terminal akan ditinggikan dan diaspal,” kata
Sumarsono yang didampingi Kasubag Program dan Pelaporan, Arief Rachman.
Malah, kata dia,
beberapa fasilitas penumpang seperti WC dan kantor terminal juga akan direhab
total, sehingga tidak ada lagi kesan dari masyarakat bahwa Terminal Tente yang
sembrawut dan jorok. “Pokoknya, tahun ini kita akan benahi semuanya, kita
benahi fasilitas WC, jalannya kita buat hotmix dan kantor terminalnya kita
perbaiki,” jelas Sumarsono.
Sumarsono menjelaskan,
rehab Terminal Tente diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi
masyarakat yang menggunakan fasilitas terminal. “Saya harap masyarakat pengguna
terminal bisa merasakan kenyamanan saat singgah atau sekedar mengantar keluarga
di Terminal Tente,” katanya.
Menurutnya, rehab
Terminal Tente bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan total nilai
sebesar Rp 2,5 milyar. Pekerjaan ini dikerjakan oleh PT. Bunga Raya yang
ditargetkan akan rampung hingga pertengahan Desember 2013.
Sumarsono juga mengingatkan Kepala
UPT Terminal Tente, setelah selesai direhab nanti agar bisa menjaga fasilitas terminal.
“Jangan sampai baru dibangun masih juga terlihat tidak teratur dan sembrawut,”
katanya mengingatkan.
Nah, jangan sampai bus dan truck
yang keluar masuk terminal tetap tidak bisa diatur dengan baik. Apalagi, selama
ini menurut Sumarsono pendapatan PAD Terminal Tente masih jauh dari target. (smd)