# 276 Alumni
Resmi Bergelar Sarjana Ekonomi
SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, Kamis (31/10) menggelar
rapat senat terbuka dalam rangka wisuda Sarjana Ekonomi angkatan X tahun 2013.
Angkatan ini, kampus lab ekonomi satu-satunya di Bima mewisuda sebanyak 276
orang mahasiswa di Gedung Convention Hall Paruga Nae, Manggemaci, Kota Bima.
Nampak suasana bahagia menghinggapi
para mahasiswa, orang tua dan keluarga para wisudawan dan wisudawati. Acara
yang mulai dihelat sekitar pukul 09.00 wita itu, juga dihadiri perwakilan
Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima, anggota DPRD Kota Bima. Hadir pula
Koordinator Kopertis Wilayah VIII Bali dan Nusra Prof. Dr. Ir. I. Nyoman
Sucipta, MP.
Ketua STIE Bima, Firdaus, ST, MM
dalam sambutannya m
enyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang diwisuda, pun kepada orang tua dan keluarga wisudawan dan wisudawati, yang turut bersyukur dan berbahagia. Kata dia, wisuda kali ini juga merupakan salah satu hasil kerja yang nyata sebagai bagian dari akuntabilitas STIE Bima kepada masyarakat. “Wisuda adalah pertanda kesungguhan Civitas Akademika STIE Bima untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan agenda yang telah ditentukan serta target mutu dalam bidang pendidikan yang ingin dicapai,” ujarnya.
Menurutnya, wisuda merupakan
indikator akuntabilitas yang terkait dengan mutu STIE Bima sebagai institusi
perguruan tinggi. Makna penting lain bagi STIE Bima yang terkait dengan
keberhasilan meluluskan mahasiswa untuk jenjang pendidikan sarjana bagi
perguruan tinggi lebih merupakan wujud karya STIE Bima yang terkait dengan Tri
Darma Perguruan Tinggi.
Dirinya pun berharap kepada generasi
pembangunan bangsa yang diwisuda agar pengalaman selama di STIE Bima, telah
menambah kematangan intelektual. Bahwasanya pendidikan pada perguruan tinggi
merupakan pendidikan akhir sebelum seseorang terjun ke masyarakat dengan
predikat sebagai sarjana ekonomi. Mahasiswa pada hari ini telah secara legal
diakui memiliki keahlian sesuai dengan gelar akademik yang tercantum dibelakang
nama. “Kami harap, nama baru tersebut benar – benar menggambarkan kompetensi
mahasiswa pada bidang yang telah dipelajari di STIE Bima,” pintanya.
Kini, lanjutnya, upaya yang harus
dipertajam pihaknya ialah mengusahakan agar STIE Bima dapat terus meningkatkan
mutun. Berkaitan dengan hal tersebut, STIE Bima mencoba memperkenalkan atmosfir
akademik baru bagi masyarakat Bima. Melalui perombakan kurikulum yang
mengarahkan pada kompetensi lulusannya dan melakukan pembenahan fasilitas
akademik dan kemahasiswaan.
Pihaknya pun ingin mensejajarkan
diri dalam bidang perkembangan ilmu pengetahuan tekhnologi dan seni. Kemudian
ingin menempatkan diri secara pas dalam proses demokratisasi, tekanan global,
dan kekuatan ekonomi yang tak seimbang. Tekanan politik dan pengaruh kuat
berbagai kebudayaan yang melanda bangsa dan negara saat ini.
“Wisuda hari ini mempunyai arti yang
penting, karena masyarakat bangsa dan negara ini mendapatkan kembali sarjana –
sarjana terbaiknya yang telah menjadi sarjana terdidik dan terlatih dari Kampus
STIE Bima, untuk mengbadikan dirinya bagi kepentingan masyarakat bangsa dan
negara,” tuturnya.
Nurul Huda, S.TP, MM yang ditunjuk
untuk menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul Local Resource World Class
Enterpreneur mengatakan, acara wisuda merupakan suatu acara puncak dari
mahasiswa yang telah berhasil menempuh studinya dan dengan bekal akademis yang
ada diharapkan mampu berkiprah di tengah-tengah dunia nyata.
“Oleh sebab itu, wisuda tidak hanya
bernuansa simbolik akademis tetapi juga merupakan momentum bagi yang di wisuda
untuk menggarisbawahi kembali ilmu yang telah didapatkan dari bangku kuliah
untuk dipertemukan dengan wawasan luas tiada terbatas,” katanya.
Menurutnya, Indonesia merupakan
negara yang kaya raya akan sumber daya alam. Namun negara ini memiliki sekitar
40 juta rakyat miskin dan lebih dari 9 juta pengangguran. Seperti yang
dikemukakan oleh Ciputra seorang pengusaha sukses dan penggagas entrepreneur,
bahwa negara yang kaya sumber daya alam tidak serta merta dapat menjadi negara
yang sejahtera. “Negara kita yang kaya ini kekurangan entrepreneur,”
ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, 10 orang
mahasiswa terbaik juga disebutkan, mulai dari peringkat 10 atas nama Muliyadin,
SE dengan IPK 3,42, kemudian diikuti Ipa Nur Syamsiah, SE dengan IPK 3,42.
Sufianti, SE dengan jumlah IPK 3,46, Miswatun Khasanah, SE dengan IPK, 3,46,
Yuliani, SE IPK 3,49. Lalu peringkat ke lima, Busanil Arifin, SE dengan IPK
3,53, disusul Fariati dengan IPK 3,62, Nur Afli Lail dengan IPK 3,63, Nurul
Satiba dengan IPK 3,63, kemudian peringkat pertama atas nama Fathiyah dengan
IPK 3,82. (BNQ)
Foto Bin:
Kamis kemarin STIE Bima, menggelar rapat senat terbuka dalam rangka wisuda
sarjana Ekonomi angkatan X tahun 2013, di Gedung Convention Hall Paruga Nae.
Sebanyak 276 orang mahasiswa di wisuda. Foto ada di email SM. Nama File: Wisuda
STIE (Tau ja Dua Mbua Foto na Bang)