Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

STIE Bima Gelar Wisuda Angkatan X

01 November 2013 | Jumat, November 01, 2013 WIB Last Updated 2013-10-31T16:29:33Z


# 276 Alumni Resmi Bergelar Sarjana Ekonomi

SEKOLAH Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bima, Kamis (31/10) menggelar rapat senat terbuka dalam rangka wisuda Sarjana Ekonomi angkatan X tahun 2013. Angkatan ini, kampus lab ekonomi satu-satunya di Bima mewisuda sebanyak 276 orang mahasiswa di Gedung Convention Hall Paruga Nae, Manggemaci, Kota Bima.
Nampak suasana bahagia menghinggapi para mahasiswa, orang tua dan keluarga para wisudawan dan wisudawati. Acara yang mulai dihelat sekitar pukul 09.00 wita itu, juga dihadiri perwakilan Pemerintah Kota dan Kabupaten Bima, anggota DPRD Kota Bima. Hadir pula Koordinator Kopertis Wilayah VIII Bali dan Nusra Prof. Dr. Ir. I. Nyoman Sucipta, MP.
Ketua STIE Bima, Firdaus, ST, MM dalam sambutannya m

enyampaikan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang diwisuda, pun kepada orang tua dan keluarga wisudawan dan wisudawati, yang turut bersyukur dan berbahagia. Kata dia, wisuda kali ini juga merupakan salah satu hasil kerja yang nyata sebagai bagian dari akuntabilitas STIE Bima kepada masyarakat. “Wisuda adalah pertanda kesungguhan Civitas Akademika STIE Bima untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan agenda yang telah ditentukan serta target mutu dalam bidang pendidikan yang ingin dicapai,” ujarnya.
Menurutnya, wisuda merupakan indikator akuntabilitas yang terkait dengan mutu STIE Bima sebagai institusi perguruan tinggi. Makna penting lain bagi STIE Bima yang terkait dengan keberhasilan meluluskan mahasiswa untuk jenjang pendidikan sarjana bagi perguruan tinggi lebih merupakan wujud karya STIE Bima yang terkait dengan Tri Darma Perguruan Tinggi.
Dirinya pun berharap kepada generasi pembangunan bangsa yang diwisuda agar pengalaman selama di STIE Bima, telah menambah kematangan intelektual. Bahwasanya pendidikan pada perguruan tinggi merupakan pendidikan akhir sebelum seseorang terjun ke masyarakat dengan predikat sebagai sarjana ekonomi. Mahasiswa pada hari ini telah secara legal diakui memiliki keahlian sesuai dengan gelar akademik yang tercantum dibelakang nama. “Kami harap, nama baru tersebut benar – benar menggambarkan kompetensi mahasiswa pada bidang yang telah dipelajari di STIE Bima,” pintanya.
Kini, lanjutnya, upaya yang harus dipertajam pihaknya ialah mengusahakan agar STIE Bima dapat terus meningkatkan mutun. Berkaitan dengan hal tersebut, STIE Bima mencoba memperkenalkan atmosfir akademik baru bagi masyarakat Bima. Melalui perombakan kurikulum yang mengarahkan pada kompetensi lulusannya dan melakukan pembenahan fasilitas akademik dan kemahasiswaan.
Pihaknya pun ingin mensejajarkan diri dalam bidang perkembangan ilmu pengetahuan tekhnologi dan seni. Kemudian ingin menempatkan diri secara pas dalam proses demokratisasi, tekanan global, dan kekuatan ekonomi yang tak seimbang. Tekanan politik dan pengaruh kuat berbagai kebudayaan yang melanda bangsa dan negara saat ini.
“Wisuda hari ini mempunyai arti yang penting, karena masyarakat bangsa dan negara ini mendapatkan kembali sarjana – sarjana terbaiknya yang telah menjadi sarjana terdidik dan terlatih dari Kampus STIE Bima, untuk mengbadikan dirinya bagi kepentingan masyarakat bangsa dan negara,” tuturnya.
Nurul Huda, S.TP, MM yang ditunjuk untuk menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul Local Resource World Class Enterpreneur mengatakan, acara wisuda merupakan suatu acara puncak dari mahasiswa yang telah berhasil menempuh studinya dan dengan bekal akademis yang ada diharapkan mampu berkiprah di tengah-tengah dunia nyata.
“Oleh sebab itu, wisuda tidak hanya bernuansa simbolik akademis tetapi juga merupakan momentum bagi yang di wisuda untuk menggarisbawahi kembali ilmu yang telah didapatkan dari bangku kuliah untuk dipertemukan dengan wawasan luas tiada terbatas,” katanya.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang kaya raya akan sumber daya alam. Namun negara ini memiliki sekitar 40 juta rakyat miskin dan lebih dari 9 juta pengangguran. Seperti yang dikemukakan oleh Ciputra seorang pengusaha sukses dan penggagas entrepreneur, bahwa negara yang kaya sumber daya alam tidak serta merta dapat menjadi negara yang sejahtera. “Negara kita yang kaya ini kekurangan entrepreneur,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, 10 orang mahasiswa terbaik juga disebutkan, mulai dari peringkat 10 atas nama Muliyadin, SE dengan IPK 3,42, kemudian diikuti Ipa Nur Syamsiah, SE dengan IPK 3,42. Sufianti, SE dengan jumlah IPK 3,46, Miswatun Khasanah, SE dengan IPK, 3,46, Yuliani, SE IPK 3,49. Lalu peringkat ke lima, Busanil Arifin, SE dengan IPK 3,53, disusul Fariati dengan IPK 3,62, Nur Afli Lail dengan IPK 3,63, Nurul Satiba dengan IPK 3,63, kemudian peringkat pertama atas nama Fathiyah dengan IPK 3,82. (BNQ)

Foto Bin: Kamis kemarin STIE Bima, menggelar rapat senat terbuka dalam rangka wisuda sarjana Ekonomi angkatan X tahun 2013, di Gedung Convention Hall Paruga Nae. Sebanyak 276 orang mahasiswa di wisuda. Foto ada di email SM. Nama File: Wisuda STIE (Tau ja Dua Mbua Foto na Bang)
×
Berita Terbaru Update