Bima, (SM).- Penyakit
malaria yang menjadi momok bagi masayarakat terutama di daerah endemis,
biasanya mulai bulan Januari cukup banyak, namun di tahun 2012 ini mulai dari
bulan Januari sampai Mei menurun drastis. Terbukti sejak bulan Januari hanya 18
orang berobat di Puskesmas Lambu dari 12 desa se Kecamatan Lambu, bulan
Februari hanya 12 orang, bulan Maret 8 orang, April 7 orang dan bulan Mei hanya
5 orang.
Kepala Puskesamas
Lambu, dr Rohana Kandati yang ditemui di ruang kerjannya, Selasa kemarin
mengatakan, untuk mengatasi penyakit malaria pihaknya terus melakukan sosialisasi terutama di daerah endemis,
seperti desa Nggelu, terutama di Kampung Baku dan desa-desa lain yang dianggap
rawan terkena malaria. Pihaknyapun terus menghimbau pada masyarakat agar
menggunakan pola hidup sehat. Karena mengobati lebih baik mengantisipasi
sebelum kena penyakit.
“Guna antisipasi hal
itu, kami juga membagikan kelambu secara gratis dan memberikan obat terbaru
seperti ARSUAMON agar terhindari dari nyamuk malaria”, akunya.
Di samping itu, kata
Rohana, pihaknya juga mengusulkan pada pemerintah agar daerah yang anggap rawan
malaria dapat dilakukan voging (penyemprotan). Sehingga pada tahun 2011
penyakit malaria mulai menurun. “Tahun
2012 sejak Januari hingga Mei
hanya 18 kasus”, urainya.
Sedangkan untuk
penyakit flu burung di Kecamatan Lambu hanya terjadi pada unggas saja. Namun
pihaknya tetap waspada dengan turun ke lapangan guna melakukan pengobatan agar
terhindar dari penyakit yang mematikan tersebut.
Masih menurut dr
Rohana, ada juga penderita gangguan jiwa yang selama ini dipasung di rumahnya
sebanyak 4 orang. Keempat orang tersebut sudah dikirim ke Mataram untuk berobat
yang dibiayai oleh pemerintah. Dari 4 orang tersebut satu orang sudah sembuh
dan sudah kembali di kampung halamannya. Kini dia sudah hidup normal seperti biasa.
“Tinggal 3 orang lagi yang berobat, mudah-mudahan bisa sembuh juga”, harapnya.
Kepala PKM Lambu
mengharapkan pada masyarakat, apabila ada warga yang sakit agar segera melapor
dan berobat di PKM. Jangan percaya berobat pada tempat lain, sebab pihaknya hadir
untuk masyarakat yang siap memberikan pelayanan satu kali 24 jam. “Kami selalu
siap melayani masyarakat kapanpun”, tegasnya. (SM.13)