Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

KPU Sosialisasi Pemeriksaan Kesehatan Balon Walikota

13 Februari 2013 | Rabu, Februari 13, 2013 WIB Last Updated 2013-02-13T05:48:58Z

Kota Bima, (SM).-  Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bima menggelar rapat koordinasi dengan delapan Bakal Calon (balon) Walikota dan Wakil Walikota Bima tentang pemeriksaan kesehatan. Hadir pula Tim dokter dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) NTB dr. Agus Pradoyo.

Ketua KPUD Kota Bima, Dra. Nurfarhaty, M.Si dalam sambutannya menjelaskan, tahapan pemeriksaan kesehatan Calon Walikota dan Wawali Bima merupakan salah satu syarat bagi seorang calon dari segi kesehatan jasmani dan rohani, oleh karena itu salah satu tahapannya adalah pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Tim dokter yang memenuhi syarat.
Untuk kali ini, Tim Dokter yang akan memeriksa para calon ditunjuk oleh IDI NTB, bersamaan pada Rumah Sakit (RS) Mataram, kenapa kemudian di RS Mataram, alasannya sarana dan prasarana pendukung proses pemeriksaan di Bima tidak mendukung. “Hal tersebut setelah dilakukan koordinasi dengan IDI Bima,” katanya.
Berdasarkan hal tersebut, KPUD mendapatkan rekomendasi dari IDI Bima untuk langsung di RS Mataram. “Jadwal pemeriksaan akan dilakukan mulai tanggal 15 sampai 19 Februari 2013,” akunya.
Sementara Tim dokter pemeriksa, dr. Agus Pradoyo menjelaskan, untuk pemeriksaan tidak saja dilakukan pemeriksaan secara fisik, namun juga dilakukan pemeriksaan psikis dan sosial para calon. “Dalam menjalankan pemeriksaan tidak ada kata kong kalikong atau apapun tim dokter dengan salah satu calon. Tim dokter akan tetap bekerja profesional sesuai aturan main,” tegasnya.
Berdasarkan UU 20 tahun 1992 tentang kesehatan, sehat adalah sehat secara jasmani dan rohani, oleh karena itu kata Agus, pemeriksaan dilakukan tiga tahap yaitu pemeriksaan untuk jasmani berkaitan dengan fisik, kemudian jiwa dan penyakit sosial.
Untuk pemeriksaan fisik, diataranya pemeriksaan jantung, pembuluh darah, penyakit dalam, ortopeddi atau tulah, bedah umum, panca indera dan USG. Sementara untuk penyakit jiwa menyangkut kondisi psikis orang yang akan diperiksa, termasuk intelegenci dan kepribadian. (dd)

×
Berita Terbaru Update