CALON Wakil Walikota Kota Bima periode 2013-2018, Drs. H.M.Junaidin,
MM yang maju sebagai pasangan dr. Sucipto sudah siap dengan sejuta pengalaman
di bidang pemerintahan. Haji Jun, sapaan akrabnya, memulai karir sebagai PNS
pada tahun 1983. Sejak masuk PNS ia langsung berhubungan dengan keuangan di
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga sekarang.
HM. Junaidin, pada awalnya menjadi staf
bagian verifikasi, kemudian memegang bidang pembinaan, dan selanjutnya bagian
anggaran Biro Keuangan Pemprov DKI Jakarta. Setelah pindah-pindah menjadi staf,
karirnya naik menanjak menjadi Kasubbag Perbendaharaan. Setelah itu menjabat
Kasubbag Anggaran Biro Keuangan.
Selain menjadi Kassubag, sejak tahun
1993 sampai 1997 Haji Jun juga merangkap menjadi Kepala Keuangan BPIPM (Badan
Pengelola Investasi Penyertaan Modal) yang merupakan perusahaan yang dimiliki
Pemda DKI.
Selanjutnya Haji Jun Kasubbid Anggaran
Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi DKI Jakarta, Kepala Bidang
Akutansi BPKD Provinsi DKI Jakarta, dan terakhir ini menjabat Kepala Bidang
Anggaran BPKD Provinsi DKI Jakarta dengan total APBD lebih kurang Rp. 49, 98
Triliun.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Haji
Jun berkeyakinan dengan majunya sebagai calon Wakil Walikota Kota Bima periode
2013-2018, ia mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk kesejahteraan
masyarakat dan pegawai di Kota Bima.
Haji Jun pun berkeyakinan bahwa
masyarakat Kota Bima sudah sangat cerdas dan rasional, tentu akan memilih
pasangan yang dikenal Sederhana Jujur Adil alias SUJUD, yaitu dr. H.Sucipto
dengan drs. HM. Junaidin, MM, dimana keduanya sama-sama merupakan orang
birokrasi dan tentunya sangat memahami hal itu demi kemajuan daerah.
Sejauh ini menurut Haji Jun yang
merupakan putera asli Kelurahan Rabadompu Kecamatan Raba yang berdarah Bugis
sudah mendapat dukungan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama, baik yang ada di
Jakarta maupun di Bima. Hal ini menjadi modal besar dalam suksesi Pemilukada 13
Mei mendatang.
Dengan slogan SUJUD (sederhana jujur
adil) diyakini mampu meraup suara karena SUJUD merupakan filsafat menjalankan birokrasi
dengan sederhana, bekerja dengan jujur dan memberikan pelayanan yang adil. (adv/sam)