Kota Bima, (SM).- Salah seorang warga Lingkungan Mande II
Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima, keluhkan finalisasi program bedah
rumah oleh KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat). Masalahnya, pengerjaan bedah
rumah masih mangkrak, lantaran tidak menuntaskan pekerjaan lantai.
Tidak saja masalah penyelesaian pengerjaan
bedah rumah yang dikeluhkan warga, namun juga penyelesaian gaji tukang yang
mengerjakan rumah. Seperti disampaikan M. Nur Saleh (53) melalui anaknya
Atun kepada wartawan Selasa (5/3), mengakui rumah orangtuanya yang kini
dikerjakan KSM Kelurahan Mande belum selesai dikerjakan.
Pekerjaan yang belum dilesaikan yakni pada
lantai rumah. Diakui Atun, program bedah rumah kali ini sangat jauh berbeda
dengan program bedah rumah dari Pemerintah Kota (pemkot) Bima, dimana bayak
material bangunan rumah yang kini dibedah adalah bekas bongkaran dari rumah
awal.
Sementara pihak KSM sebagai koordinator
pengerjaan bedah rumah hanya memberikan beberapa material kayu, bedek, semen,
pasir dan batu.”bayak kayu bekas rumah sebelumnya yang digunakan sekarang,”
ujarnya. Lanjut Atun bahkan genteng yang dipakai adalah genteng rumah yang
sebelumnya dipakai kembali,.
Mengenai anggaran Atun mengaku tidak tahu,
karena tidak pernah disampaikan oleh petugas yang hadir, namun informasi yang
didengar Rp 5 juta setiap rumah.
Sementara koorditator KSM Kelurahan Mande,
Midun yang dikonfirmasi terpisah membantah semua tudingan warga, menurutnya
program bedah rumah yang bersumber dari anggaran PNMP Mandiri Kota Bima, sudah
sesuai kucuran anggaran.
Untuk satu rumah dianggarankan
masing-masing Rp 7 juta dan sesuai mekanismenya tidak dikerjakan seluruhnya
melalui kucuran anggaran dimaksud namun sifatnya dikerjakan secara swadaya
bersama masyarakat. Sementara saat realisasi tidak ada pengerjaan swadaya
seluruh dibiayanyai dari uang Rp 7 juta itu.
Bahkan sampai gaji tukang dari anggaran
tersebut diambil, tambah Midun, juga bayak kebijakan yang dilakukan untuk
program bedah rumah yang dikoordinirnya, pada awalnya sesuai bestek ukuran atau
volume rumah hanya 3x5 M namun karena melihat kondisi warga penerima bantuan
benar-benar tidak mampu akhirnya dibijaki menjadi 4x6 M.
Mengenai seluruh anggaran untuk
Lingkungan Mande II adalah sebesar Rp 21 juta dibagi tiga rumah yang masuk
program, selain Lingkungan II juga ada dilingkungan I dan II dalam program yang
sama anggaran hanya dari PNPM Mandiri tidak ada dana sharing dari program yang
lain.(dd)