Kota Bima, (SM).- Setelah sebelumnya warga Lingkungan
Nggarolo Kelurahan Penanae, Kecamatan Raba, Kota Bima nyaris diamuk warga
karena diduga sebagai pelaku pemerkosaan anak dibawah umur, hal serupa kembali
terjadi di Kelurahan Kolo. BD (35) nyaris diamuk warga karena diduga
memperkosa siswi kelas empat SD sebut saja Bunga (10). Pelaku berhasil
diselamatkan polisi dan Anggota Linmas Kelurahan.
Kosentrasi warga Kelurahan Kolo terjadi
kantor Lurah, (Selasa (5/3) pukul 11.00 wita. BD yang diduga pelaku pelecehan
seksual pada Bunga tetangganya sendiri, digiring polisi berpakaian preman dan
sejumlah anggota Linmas ke kantor Kelurahan Kolo setelah mendapatkan informasi
adanya puluhan warga yang akan merusak rumah dan bakal menghakimi BD.
Mendapat inforamsi tersebut, BD diamankan
ke kantor Lurah Kolo sambil menunggu anggota Polsek Asakota dan Polres
Bima-Kota yang dapat mengevakuasai pelaku ke kantor polisi. Sejumlah anggota
Linmas sempat bersitegang dengan warga yang ingin memukul pelaku. Bahkan
saat akan dibawa ke kantor polisi, pelaku sempat mendapatkan pukulan dari warga
yang geram. Lurah Kolo melalui Kasi Pemerintahan, Imran mengakui adanya aksi
warga tersebut, namun dirinya hanya sedikit mengetahui penyebab adanya aksi
warga.
Menurut informasi, salah satu warga yang
sebelumnya diamankan ke kantor Lurah, dituding warga sebagai pelaku pelecehan
terhadap salah satu tetangganya, adanya informasi akan diamuk warga kemudian
untuk sementara diamankan ke kantor Lurah sambil menunggu petugas kepolisian
membawa pelaku.
Dari keterangan warga, pelaku diduga melakukan
pelecehan seksual pada anak masih bawah umur yang merupakan tetangganay. Kejadiannya
empat hari yang lalu, mengenai kejelasan seperti apa, diakui Imran pihaknya
belum jelas karena saat ini langsung ditangani kepolisian. Namun untuk
informasi awal, anak yang diduga dilecehkan pelaku awalnya tidak berani
menceritakan pada orang tuanya, tapi kepada kakaknya kalau dirinya telah
dilecehkan oleh pelaku. Dari informasi kakak korban itulah kemudian warga
menjadi marah dan mencari pelaku di kediamannya.
Kapolres Bima-Kota AKBP Kumbul KS, Sik
yang dikonfirmasi terpisah mengakui adanya aksi warga Kolo tersebut, masalahnya
dugaan terjadinya pelecehan seksual oleh salah satu warganya BD terhadap
tetangganya yang masih duduk di kelas empat SD. Saat ini diakui Kumbul pihaknya
telah mengirim anggota ke Kantor Lurah Kolo untuk mengevakuasi pelaku guna
diperiksa lebih lanjut.
Korban dan keluarga sendiri sebenarnya
telah melaporkan kejadian yang menimpa anak tersebut saat ini untuk
menindaklanjuti laporan keluarga korban, penyidik PPA masih melakukan
pemeriksaan terhadap korban dan keluarganya.
Sementara BD yang sempat dikonfirmasi,
membantah tudingan tersebut, hanya saja bukan dilecehkan tetapi dicium
saja bukan sampai terjadi pelecehan. (dd)