Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemerkosa Anak Nyaris Diamuk Warga

06 Maret 2013 | Rabu, Maret 06, 2013 WIB Last Updated 2013-03-07T02:04:51Z

Kota Bima, (SM).- Setelah sebelumnya warga Lingkungan Nggarolo Kelurahan Penanae, Kecamatan Raba, Kota Bima nyaris diamuk warga karena diduga sebagai pelaku pemerkosaan anak dibawah umur, hal serupa kembali terjadi di Kelurahan Kolo.  BD (35) nyaris diamuk warga karena diduga memperkosa siswi kelas empat SD sebut saja Bunga (10). Pelaku berhasil diselamatkan polisi dan Anggota Linmas Kelurahan.

Kosentrasi warga Kelurahan Kolo terjadi kantor Lurah, (Selasa (5/3) pukul 11.00 wita. BD yang diduga pelaku pelecehan seksual pada Bunga tetangganya sendiri, digiring polisi berpakaian preman dan sejumlah anggota Linmas ke kantor Kelurahan Kolo setelah mendapatkan informasi adanya puluhan warga yang akan merusak rumah dan bakal menghakimi BD.
Mendapat inforamsi tersebut, BD diamankan ke kantor Lurah Kolo sambil menunggu anggota Polsek Asakota dan Polres Bima-Kota yang dapat mengevakuasai pelaku ke kantor polisi. Sejumlah anggota Linmas sempat bersitegang dengan warga yang ingin memukul pelaku.  Bahkan saat akan dibawa ke kantor polisi, pelaku sempat mendapatkan pukulan dari warga yang geram. Lurah Kolo melalui Kasi Pemerintahan, Imran mengakui adanya aksi warga tersebut, namun dirinya hanya sedikit mengetahui penyebab adanya aksi warga.
Menurut informasi, salah satu warga yang sebelumnya diamankan ke kantor Lurah, dituding warga sebagai pelaku pelecehan terhadap salah satu tetangganya, adanya informasi akan diamuk warga kemudian untuk sementara diamankan ke kantor Lurah sambil menunggu petugas kepolisian membawa pelaku.
Dari keterangan warga, pelaku diduga melakukan pelecehan seksual pada anak masih bawah umur yang merupakan tetangganay. Kejadiannya empat hari yang lalu, mengenai kejelasan seperti apa, diakui Imran pihaknya belum jelas karena saat ini langsung ditangani kepolisian. Namun untuk informasi awal, anak yang diduga dilecehkan pelaku awalnya tidak berani menceritakan pada orang tuanya, tapi kepada kakaknya kalau dirinya telah dilecehkan oleh pelaku. Dari informasi kakak korban itulah kemudian warga menjadi marah dan  mencari pelaku di kediamannya.
Kapolres Bima-Kota AKBP Kumbul KS, Sik yang dikonfirmasi terpisah mengakui adanya aksi warga Kolo tersebut, masalahnya dugaan terjadinya pelecehan seksual oleh salah satu warganya BD terhadap tetangganya yang masih duduk di kelas empat SD. Saat ini diakui Kumbul pihaknya telah mengirim anggota ke Kantor Lurah Kolo untuk mengevakuasi pelaku guna diperiksa lebih lanjut.
Korban dan keluarga sendiri sebenarnya telah melaporkan kejadian yang menimpa anak tersebut saat ini untuk menindaklanjuti laporan keluarga korban, penyidik PPA masih melakukan pemeriksaan terhadap korban dan keluarganya.
Sementara BD yang sempat dikonfirmasi, membantah tudingan tersebut,  hanya saja bukan dilecehkan tetapi dicium saja bukan sampai terjadi pelecehan. (dd)
×
Berita Terbaru Update