Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Tak Lama Lagi BKD Umumkan Honorer Lulus K2

14 Februari 2013 | Kamis, Februari 14, 2013 WIB Last Updated 2013-02-13T22:07:22Z

Dompu, (SM).- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Dompu dalam waktu dekat akan mengumumkan honorer yang lolos dalam data base kategori dua (K2). "Kami akan umumkan antara pertengahan bulan ini atau peling telat akhir bulan,"ujar Kepala BKD Dompu H. Syai'un SH, M.Si Rabu (14/2).

Syai,un menjelaskan,calon data base K2 berjumlah 1047 orang, terdiri dari 791 orang honorer yang diusulkan tahap pertama ditambah sisah 256 orang honorer yang gagal masuk K2. "Memang dari awal hanya 791 orang yang diusulkan dalam K2. Akan tetapi kami usulkan lagi honorer 256 yang tidak lolos K1 di BKN untuk mengadu nasib juga di K2 ini. Alhamdulliah BKN menyetujuinya,"jelas Syai'un.
Setelah keluar nama calon K2, maka sesuai prosedur Pemda Dompu akan melaksanakan testing terhadap honorer itu untuk menjaring untuk menyeleksi yang layak masuk dalam data base dimaksud. "Yang lolos testing itulah yang akan terkafer dalam data base K2 atau diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS),"terangnya. 
Hanya saja, kata Sya'un sampai saat ini BKD belum menerima petunjuk tehnis dari pemerintah pusat terkait tata cara testing tersebut. "Kami masih menunggu aturan testingnya seperti apa,"tutur mantan Kepala Dikes Dompu ini.
Syai,un, menyadari lewat memontum perekrutan honorer K2, akan ada oknum tertentu yang akan mengimi -ngimingi akan membantu meloloskan honorer tersebut dengan imbalan uang. "Saya berharap jangan sampai honorer terjebak dan menyerahkan uang kepada oknum yang mengaku bisa membantu. Pada akhirnya itu akan merugikan mereka,"ujarnya.  
Disisi lain dia menjelaskan soal honorer yang lolos K1 sebanyak 137 dari total 173 yang dinyatakan lolos sebelum perbaikan, sedangkan sisahnya 36 orang tidak lolos. Menurutnya pemerintah pusat melalui Menpan tetap konsten dengan keputusannya dan tidak akan menambah lagi jumlah honorer yang lolos K1 sebanyak 137 itu. "Tidak ada penambahan dari 137. Datanya sudah final,"pungkas Sya'un. (dym)
×
Berita Terbaru Update