Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Farid: Masalah Bantuan Kolo Telah Selesai

14 Februari 2013 | Kamis, Februari 14, 2013 WIB Last Updated 2013-02-13T22:05:19Z

Kota Bima, (SM).- Masalah protes warga Kelurahan Kolo terkait adanya diskriminasi warga penerima bantuan dana bagi pengusahan bakulan dan nelayan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui kelurahan telah diselesaikan dan Lurah telah diinstruksikan untuk menyerahkan sisa dana bantuan kepada warga. Demikian disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kelurahan (BPMPK) Kota Bima, Drs. M Farid, M.Si.

Farid yang ditemui di kantornya mengaku, pasca aksi protes warga sebelumnya, Lurah Kolo telah dipanggil untuk dimintai klarifikasi terhadap persoalan yang muncul, dari keterangan lurah sebenarnya tidak ada masalah terhadap dana bantuan dipersoalkan oleh warga, hanya saja terjadi miskomunikasi dari lurah tentang prosedur pembagian sisa anggaran bantuan yang ada.
Diakui oleh Lurahpun, mengenai sisa anggaran bantuan yang belum diserahkan masih ada dalam rekening kelurahan. Oleh karena demikian diakui Farid, pihaknya telah langsung mengintruksikan kepada Lurah untuk segera membagikan sisa dana bantuan dimaksud sesuai nama warga penerima yang tertuang didalam proposal sebelumnya.
Mengenai jumlah anggarannya, yaitu sebesar Rp 30 juta, dibagi masing-masing kelompok usaha, dari usaha bakulan, nelayan dan usaha lainnya. Adanya protes jumlah dana yang dibagikan yang berfariatif, menurut Farid itu bukan menjadi masalah, karena memang setiap kelompok mendapatkan bantuan yang jumlahnya memang berbeda sesuai yang tertuang dalam proposal.
Hanya saja, memang dari anggaran Rp 30 juta tidak seluruhnya dibagikan, 10 persen diperuntukan untuk pembiayaan administrasi, jadi yang direalisasikan hanya Rp27 juta dari total anggaran yang diserahkan. “Itupun sudah sesuai petunjuk tehnis dalam penggunaan uang dimaksud,” sebutnya.
Lanjut Farid, anggaran bantuan yang bermasalah, sumbernya dari APBD I, jadi petunjuk tehnis sesuai dari Pemerintah Propinsi, proses sampai kemudian anggaran tersebut terealisasi adalah berdasarkan pengajuan proposal oleh kelurahan melalui Pemkot Bima sebelumnya. (dd)
×
Berita Terbaru Update