Kota Bima, (SM).- Jajaran Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Kota Bima dan Dinas Dikpora Kota Bima melakukan pembinaan pegawai, baik
PNS maupun honor daerah dan sukarela yang mengabdi di lingkungan Kelurahan
Kolo. Kegiatan yang dipusatkan di SMPN 10 Kota Bima, Kamis (28/2) itu dihadiri puluhan
guru, tenaga kependidikan dari berbagai sekolah dan pegawai Kelurahan Kolo.
Kepala
SMPN 10 Kota Bima, Baharuddin M.Sidik, S.Pd kepada Suara Mandiri dalam siaran
persnya, Jum’at kemarin mengatakan, para guru dan pegawai di lingkungan
kelurahan Kolo Kecamatan Asakota mendapatkan pembinaan pegawai yang langsung
dipimpin Kepala BKD, Muhtar Landa, SH, MH dan damping Kepala Dinas Dikpora Kota
Bima Drs Suryadi M.Pd beserta jajarannya.
Menurutnya,
setelah mendapatkan pengarahan langsung dari BKD, keresahan para guru dan
pegawai khusus di sekolah yang dipimpinnya mengenai isu mutasi, persoalan
kenaikan pangkat dan hal-hal lain tentang urusan kepegawaian menjadi tenang.
Terlebih
lagi tentang persoalan laporan masyarakat soal Pilkada yang cenderung
mendiskreditkan para guru dan pegawai. “Alhamdulillah, Kepala BKD sudah
menerangkan semuanya, termasuk larangan untuk PNS dan pegawai lainnya terlibat
politik praktis karena akan dikenakan sanksi sesuai UU nomor 53 tahun 2010.
Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada jajaran BKD dan Dikpora yang turut
hadir,” urainya.
Yang
lebih penting lagi, masalah honor daerah Kategori 2 sudah dijelaskan, bahwa
dalam waktu dekat akan diumumkan, dan diberikan waktu untuk uji publik sehingga
masyarakat dapat mengetahui dengan jelas. “Bila ada komplain silahkan
dibicarakan baik-baik dengan BKD,” terang Kepala Sekolah mengutip pernyataan
Kepala BKD.
Salah
seorang guru setempat mengatakan, dua pekan terakhir, banyak informasi yang
simpang siur bernada mengancam yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak
bertanggung jawab kepada guru-guru bila diketahui mendukung salah satu calon
Walikota pada Pemilukada mendatang. “Bahkan laporan tersebut sampai ke telinga Kepala
Dinas dan pimpinan daerah, padahal sebenarnya tidak separah dugaan oknum
tersebut. Kami sangat menghormati apa-apa yang telah dilakukan pemerintah
sekarang, terutama jalan Melayu Kolo yang sudah mulus,” katanya.
Dengan
kehadiran BKD dan jajaran Dikpora Kota Bima, semuanya nampak jelas akan persoalan
tersebut. “Terima kasih aas semuanya, semoga guru-guru tetap bisa mengajar
dengan damai dan tidak lagi dihantui ancaman tak berdasar. Kami harap pimpinan
daerah melalui BKD agar tidak gampang percaya laporan yang masuk mengenai guru
dan pegawai,” harapnya. (sam)