Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pemkab Bima - AusAID Australia Bahas Dukungan Komoditas Unggulan

16 Februari 2013 | Sabtu, Februari 16, 2013 WIB Last Updated 2013-02-16T04:07:43Z


Wabup bersama Tim AusAID di Hotel Marina.
Bima, (SM).- Dukungan penuh Pemerintah Australia yang dilaksanakan dalam kerangka kerjasama program Australian-Indonesia Partnership for Decentralisasition (AIPD) atau Kemitraan Indonesia-Australia untuk Desentralisasi di Kabupaten Bima diwujudkan selain dalam mendukung Tata Pemerintahan juga dalam bentuk dukungan pembangunan perdesaan.

Kabag Humas dan Protokol Setda Bima, Drs Aris Gunawan mengatakan, tahun ini, progran dengan nama AIPD Rural untuk mendukung pembangunan bidang pertanian akan diluncurkan. Pertemuan bertajuk silaturahmi ini berlangsung Kamis malam di Restoran Hotel Marina setelah belumnya Tim AusAID ini melakukan kunjungan lapangan ke demplot pertanian bawang di Kecamatan Lambu. Dari Tim AusAID hadir Angela Claire,  Unit Manager AusAID, Mathieson Kimberly direktur Program AusAID, Catherine Victoria Ann Bergrann dan James Tomecko.
Kepada Pemerintah Kabupaten Bima yang diwakili Wabup Drs. H. Syafrudin, H.M. Nur, M.Pd, Mathieson Kimberly pada acara makan malam tersebut mengungkapkan, tim telah berkunjung dan  bertemu dengan para  petani di Kecamatan Lambu seperti halnya kunjungan di provinsi NTT yang melakukan pengamatan terhadap kegiatan para petani.
”Kunjungan lapangan itu untuk memahami secara langsung tentang permasalahan pengelolaan pangan yang dihadapi petani di Bima. Disamping itu, kehadiran di lokasi guna mengetahui dukungan program dan intervensi yang tepat," kata Kim.
Sebagai tindak lanjut kerjasama, saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan pemerintah propinsi dan pusat untuk implementasi program. "Sekarang masih dalam tahap finalisasi program AIPD, dan dikomunikasikan dengan kementerian Dalam Negeri, Bappenas dan Kementerian Keuangan. Kami masih tunggu persetujuan pemerintah pusat,” ungkap Kim.
Angela Claire, Unit Manager AusAID menambahkan, program AIPD Rural akan mendorong kemajuan sektor pertanian pedesaan agar dapat meningkatkan kesejahteraan.
"kami telah bertemu dengan para petani dan banyak pihak termasuk pebisnis dan pemerintah dalam hak ini Gubernur NTT dan NTB untuk bahas masa depan progran dan rencana apa saja yang akan dilakukan secara bersama,” terangnya.
Pemerintah Australia melalui AusAID menanggapi isu dan masalah didasari pengalaman yang telah dilakukan di bidang kesehatan dan Pekerjaan Umum. "Peningkatan ruas dan jalan baru lintas Pulau Sumbawa menunjukkan adanya hubungan baik yang terjalin dengan pemerintah kabupaten,” katanya.
Dalam kerangka kerjasama ini pemerintah Australia telah menyiapkan dana 125 juta Dollar AS dan telah diluncurkan bersama Presiden SBY. Program AIPD Rural mengedepankan pendekatan pasar untuk masyarakat miskin (market for poor), kemitraan sektor publik dan swasta untuk membantu petani meningkatkan daya saing. “Saya sangat menghargai kesempatan berdiskusi untuk membahas peluang yang bisa dimanfaatkan sektor swasta,” akunya.
Wabup H.Syafrudin yang didampingi Asisten I Drs. H. Abdul Wahab dan Asisten III H. Makruf SE dan 8 Kepala Dinas terkait bidang pertanian dalam menanggapi hasil pemaparan Tim AusAID  menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah Ausralia melalui AusAID dalam kerangka program AIPD bagi peningkatan kesejahteraan dan daya saing petani di Kabupaten Bima. “Secara teknis, hasil diskusi dengan tim akan ditindak lanjuti oleh SKPD yang terlibat dalam program AIPD rural," kata Wabup. (sam)
×
Berita Terbaru Update