Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Polisi Bekuk Pelaku Pembacokan Mahasiswa

18 April 2013 | Kamis, April 18, 2013 WIB Last Updated 2013-04-18T00:52:36Z


Kota Bima, (SM).- Setelah sepekan dilakukan penyelidikan, akhirnya polisi berhasil mengungkap indentitas pelaku pembacokan Andi (20). Pelaku berinisial A (25) itu berhasil dibekuk saat melarikan diri ke Kabupaten Sumbawa Besar, Selasa (16/4) malam. Oknum A merupakan pelaku pembacokan saat aksi penyerangan warga di salah satu rumah kost di BTN Sadia, Kecamatan Mpunda Kota Bima.

Kapolres Bima-Kota, AKBP. Kumbul KS, Sik. SH kepada wartawan di halaman kantor Walikota, Rabu (18/4) mengatakan, pelaku pembacokan mahasiswa asal Desa Cenggu Kecamatan Belo tersebut sudah terungkap. Bahkan pelaku telah ditangkap saat melarikan diri di wilayah Kabupaten Sumbawa Besar. “Saat diamankan di salah satu rumah kerabatnya di Sumbawa pelaku tidak melawan. Selasa (16/4) malam pelaku langsung digelandang ke Bima dan untuk pemeriksaan intensif.
Jelas Kumbul, terbongkarnya identitas pelaku berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan hasil proses penyelidikan yang dilakukan pihaknya. Diduga oknum A sebagai pelaku tunggal pembacokan korban saat aksi penyerangan oleh warga pada salah satu rumah kost di BTN Sadia.
Seperti di lansir koran ini sebelumnya, Keluarga Andi (20) warga Desa Cenggu Kecamatan Belo, Rabu (11/4) lalu mendesak polisi segera menangkap para pelaku. Keluarga menilai Andi merupakan korban salah sasaran atas aksi premanisme yang terjadi.
akibat kejadian tersebut korban kini harus mendapatkan perawatan intensif di RUSD Bima, dengan luka robek dibagian tangan kanannya. Korban sendiri merupakan mahasiswa STKIP Bima.
Kronologis singkat kejadiannya, diceritakan Ilham, yang merupakan rekan korban, saat itu kejadiannya berawal dari temannya AR (23) mengendarai motor dengan suara keras, ketika itu security perumahan HR (35) Mengingatkannya untuk
Tidak mengendarai motor masuk kedalam komplek perumahan lantara suara keras dari knalpot motornya, namun AR ternyata tidak mendengarkan terguran HR  lalu diikuti sampai didepan rumah kost.
Saat itu HR Mencari AR dan mendapatkannya dilantai dua rumah kost ketika itu HR memukul AR, tidak saja sekali namun dua kali, kesal akhirnya AR mengejar HR menggunakan parang sampai didepan BTN. Tidak terima kemudian HR dan puluhan warga kemudian menyerang balik rumah kost saat itu korban tidak sempat melarikan diri hingga kemudian menjadi korban pembacokan massa yang menyarang. (dd)
×
Berita Terbaru Update