Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

STKIP Bima Cetus Program Pengabdian Masyarakat

07 Maret 2013 | Kamis, Maret 07, 2013 WIB Last Updated 2013-03-07T01:48:53Z

Bima, (SM).- Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima, terus mengembangkan sayap melalui program-program membangun yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat. Saat ini, sekolah tinggi setempat mencetus Program Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan secara kontinyu selama tiga tahun.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STKIP Bima, Drs. Nasution M.Pd menjelaskan, dari program pengabdian masyarakat tersebut pihaknya telah mensinergikan program studi (Prodi) di STKIP Bima dengan tren perkembangan di lingkungan masyarakat saat ini. Kata dosen senior tersebut, untuk Prodi Bimbingan Konseling (BK) akan mengembangkan program wajib belajar dan pendidikan dasar, Prodi Biologi mencetuskan program tepat guna, Prodi Ekonomi mendisain program ekonomi mikro, Prodi Matematika yakni pemberantasan buta aksara dan Prodi Sosiologi memprogramkan pembangunan social kemasyarakatan.
Nasution menjelaskan, terobosan baru yang dikembangkan pihaknya tersebut merupakan upaya meningkatkan kapasitas mahasiswa sekaligus menyelaraskan kebutuhan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. “Pengembangan program ini sebagai wujud implementasi dan partisipasi STKIP Bima dalam mewujudkan pembangunan daerah. Jika selama ini hanya alumni yang berperan, dalam program ini adalah mahasiswa aktif yang mengaplikasikan ilmunya di tengah masyarakat,” urai Nasution.
Menurut Nasution, arah program tersebut yakni membangun sinergitas dengan program pemerintah dari potensi keilmuan yang ada di STKIP Bima. Program itu akan berlangsung secara berkesinambungan yang pada tahap pertama ini akan dilaksanakan selama tiga tahun pada desa binaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kota dan Kabupaten Bima serta Kabupaten Dompu. “Memorandum of Understanding-nya sudah kami siapkan dan kami akan langsung eksen pada bulan ini,” terangnya.
Penandatangan naskah kerjasama antara pemerintah dengan STKIP Bima tersebut, dilakukan pada saat pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah Kota, Kabupaten Bima serta Kabupaten Dompu. “Langkah awal, kami sudah bersinergi dengan pemerintah. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya nara sumber dari pemerintah kabupaten dan kota Bima yang telah memberikan materi pada kegiatan pembekalan mahasiswa KKN STKIP Bima,” paparnya.
Menyoal dukungan dana, pihaknya telah melakukan loby-loby dengan Pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) yang memberikan sinyal bahwa akan mengucurkan anggaran untuk menunjang kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat dimaksud. “Bahkan nanti aka nada sharing dana dengan pemerintah daerah untuk menunjang kegiatan ini. Pastinya, kementerian sudah siapkan dana untuk STKIP Bima. Program kami ini semata membantu pemerintah,” jelas Nas.
Latar belakang munculnya program tersebut, jelasnya, sebagai upaya menjawab aspirasi masyarakat yang menginginkan aplikasi rill dari program yang dilaksanakan oleh pemerintah pun stekholder pendukung lainnya. Wujudnya, dengan mengerahkan langsung tenaga-tenaga trampil di lapangan. “Saya yakin, selama tiga tahun kedepan akan dipetik hasilnya. Karena program yang kami laksanakan ini tidak muluk tapi realis,” tandasnya.
Selain itu, tambahnya, dicetusnya program dimaksud sebagai upaya mewujudkan misi LPPM STKIP Bima yakni mendorong terciptanya inovasi baru dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi melalui LPM, guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. “”Jadi kami tidak ingin sekedar memajang misi yang kami usung. Merealisasikan misi tersebut meupakan tekad kami dalam berkontribusi kepada bangsa dan daerah,” tandasnya. (joe)      
×
Berita Terbaru Update