Bima, (SM).- Sudah dua hari SR (30) tahun dirawat di ruangan penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Pria asal Desa Woro Kecamatan Madapangga tersebut diduga mengidap HIV, yang hingga kini terbaring lemah dengan kondisi memprihantikan.
Humas RSUD Bima, dr. H. Sucipto mengatakan, SR dibawa keluarganya sejak Senin (1/11) karena sakit pada kantong kemis, panas dan mual-mual. Namun berdasarkan hasil sementara dari RSUD Bima, pasien positif terkena virus mematikan. “Ini baru hasil sementara, nanti akan kita rekomendasikan untuk diperiksa lagi di badan Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Bima. Setelah diperiksa P2M, dan untuk lebih dipastikan, nanti akan diperiksa di Lab RSUD Mataram”, terangnya.
Kata Sucipto, untuk saat ini, penyakit yang dialami SR masih umum. Kekebalan tubuhnya juga masih kuat. Namun jika terus dibiarkan, maka kekebalan tubuhnya akan berkurang, dan berbagai penyakit akan menyerang organ-organ tubuhnya yang lain. “Untuk sementara kita sembuhkan dulu penyakit yang lain. Jika sudah sembuh, maka dia bisa dipulangkan”, tambahnya.
Hingga kini, lanjutnya, jumlah pasien HIV yang sudah meninggal dunia dan sempat dirawat di RSUD Bima sebanyak delapan orang, tiga orang dari Kota Bima dan lima orang dari Kabupaten Bima.
Sebelumnya, SR yang dikonfirmasi Senin (1/11) sudah mengetahui penyakit yang dideritanya saat dirinya merantau di Jakarta. “Saya sering memeriksa sewaktu di Jakarta, dan hasilnya selalu positif”, terang pria yang berprilaku waria tersebut.
Saat dia tiba di kampung halamannya dua bulan lalu, dirinya sempat membuka salon untuk mengisi waktu luangnya. Namun usahanya diganggu dengan munculnya berbagai penyakit sampai dirinya dirawat di RSUD Bima.
SR juga mengaku, tidak hanya dirinya yang kini mengidap HIV di kampung halamannya, sepengetahuannya, masih ada dua orang yang mengidap penyakit yang sama seperti dirinya.(SM.07)
