Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kasus Aborsi di Dara masih Abu-Abu

03 Januari 2013 | Kamis, Januari 03, 2013 WIB Last Updated 2013-01-02T17:30:04Z

Kota Bima, (SM).-  Masih ingat kasus penemuan orok di kediaman warga Rt 07 Rw 03 Kelurahan Dara Kota Bima September tahun lalu? Ternyata, sampai saat ini masih sangat kesulitan mengungkap siapa yang telah melakukan aborsi tersebut. Bahkan polisi sampai saat ini belum mendapatkan jejak pelaku.

Kapolres Bima-Kota, AKBP. Kumbul KS, Sik ditemui di kantornya, mengatakan kasus temuan orok di Kelurahann Dara sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan, belum tahu siapa pelakunya untuk itu masih perlu dilakukan pendalaman terhadap temuan orok tersebut. Walaupun demikian diakui Kumbul, pihaknya tetap berusaha membongkar dan mengungkap siapa ibu dari orok yang ditemukan.
Seperti yang pernah dilansir koran ini sebelumnya, anak pemilik rumah, Selfi (20) menemukan adanya gundukan tanah didalam rumahnya persisnya didalam ruangan keluarga, curiga Selfi kemudian memanggil warga sekitar. Diketahui kemudian didalam gundukan tanah yang digali teryata terkubur orok bayi yang sudah tidak bernyawa.
Diketahui kemudian dari hasil autopsi pihak RSUD Bima, orok tersebut baru dikuburkan tiga hari dan berusia kira-kira tiga bulan, belum diketahui apakah orok tersebut diaborsi atau memang kejadian keguguran dari ibu orok dimaksud. Orok ditemukan dalam bungkusan plastik transparan dan didalamnya didapatkan pewangi untuk menghilangkan bau orok yang dikubur.
Dalam perjalanannya, keterangan dari tetangga rumah Selfi, yaitu Anas (30) mengaku sempat melihat seorang wanita berboncengan dengan seorang pria masuk kedalam rumah tersebut tiga hari sebelum penemuan orok, namun Anas mengaku tidak mengenal siapa wanita dimaksud. (dd)
×
Berita Terbaru Update