Kota Bima, (SM).- Masih
ingat kasus penemuan orok di kediaman warga Rt 07 Rw 03 Kelurahan Dara Kota
Bima September tahun lalu? Ternyata, sampai saat ini masih sangat kesulitan
mengungkap siapa yang telah melakukan aborsi tersebut. Bahkan polisi sampai
saat ini belum mendapatkan jejak pelaku.
Kapolres Bima-Kota, AKBP. Kumbul KS, Sik ditemui di
kantornya, mengatakan kasus temuan orok di Kelurahann Dara sampai saat ini
masih dalam proses penyelidikan, belum tahu siapa pelakunya untuk itu masih
perlu dilakukan pendalaman terhadap temuan orok tersebut. Walaupun demikian
diakui Kumbul, pihaknya tetap berusaha membongkar dan mengungkap siapa ibu dari
orok yang ditemukan.
Seperti yang pernah dilansir koran ini sebelumnya, anak
pemilik rumah, Selfi (20) menemukan adanya gundukan tanah didalam rumahnya
persisnya didalam ruangan keluarga, curiga Selfi kemudian memanggil warga
sekitar. Diketahui kemudian didalam gundukan tanah yang digali teryata terkubur
orok bayi yang sudah tidak bernyawa.
Diketahui kemudian dari hasil autopsi pihak RSUD Bima, orok
tersebut baru dikuburkan tiga hari dan berusia kira-kira tiga bulan, belum
diketahui apakah orok tersebut diaborsi atau memang kejadian keguguran dari ibu
orok dimaksud. Orok ditemukan dalam bungkusan plastik transparan dan didalamnya
didapatkan pewangi untuk menghilangkan bau orok yang dikubur.
Dalam perjalanannya, keterangan dari tetangga rumah Selfi,
yaitu Anas (30) mengaku sempat melihat seorang wanita berboncengan dengan
seorang pria masuk kedalam rumah tersebut tiga hari sebelum penemuan orok,
namun Anas mengaku tidak mengenal siapa wanita dimaksud. (dd)