Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Pelaku Buron, Warga Talabiu Blokir Jalan

06 Maret 2013 | Rabu, Maret 06, 2013 WIB Last Updated 2013-03-07T02:15:41Z

Bima, (SM).- Warga Desa Talabiu Kecamatan Woha akhirnya sepakat memblokir jalan penghubung antar Provinsi, buntut dari belum tertangkapnya 5 orang pelaku penusukan guru SMPN 3 Woha, Ahmad.
Warga mulai memblokir jalan sekitar pukul 15.00 Wita, Selasa (5/3) menggunakan batu, tumpukan bambu serta bongkahan material. Praktis ratusan kendaraan dari berbagai arah tak bisa lewati jalur itu. Ratusan pemuda Desa setempat stand by di perempatan Desa setempat dengan menenteng anak panah, parang berbagai jenis serta tombak. Sementara pengguna jalan hanya bisa berharap jalan dapat dibuka kembali secepatnya.

Informasi yang dihimpun wartawan di lokasi, warga berencana akan terus memblokir jalan tersebut hingga salah satu atau ke lima orang pelaku yang ada dalam mobil saat malam kejadian penusukan, bisa ditangkap Polisi.
Warga menuntut Kepolisian agar secepatnya bisa menangkap pelaku tersebut agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu warga juga meminta agar pihak Kepolisian lebih agresif melakukan pengejaran. “Kami memberi waktu selama 3 hari pada pihak Kepolisian untuk menangkap pelaku. Selama tenggang waktu tersebut jalan masih dalam kondisi diblokir. Kami juga sampaikan permohonan ma’af pada para pengguna jalan,” ungkap salah seorang warga.   
Sebelum jalan diblokir, dua malam berturut-turut sempat terjadi konsentrasi masa di perempatan Desa Talabiu. Massa berkumpul wujud keprihatinan terhadap musibah yang menimpa korban, Ahmad, yang dikenal anak pendiam.
Pada malam ke dua, Senin (4/3), saat ada konsentrasi masa, sejumlah personil Polres Bima Kabupaten mendatangi lokasi, warga melempar petugas tersebut dengan menggunakan batu. Aparat kemudian kembali ke markas.  
Warga mengecam tindakan penusukan oleh oknum warga Desa Ngali Kecamatan Belo yang hingga menewaskan korban. Pasalnya, korban merupakan salah sasaran dari amukan ke 5 orang warga Desa Ngali itu.
Hingga pukul 18.00 wita, jalan Negara arah Sumbawa, arah Parado dan arah Kota Bima masih diblokir mati. Satu kendaraan pun tidak ada yang bisa melewati jalur tersebut. Sementara warga terus berdatangan hingga ribuan.
Kapolsek Woha, AKP Usman Jamaluddin, yang dihubungi, membenarkan adanya blokir jalan di Desa Talabiu. Namun Ia enggan memberikan keterangan lebih jauh dengan alasan dirinya tengah sibuk urus pelayanan. (Ima)  
×
Berita Terbaru Update