Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Kuburan akan Digali kembali, Jasadnya Diotopsi

01 Maret 2013 | Jumat, Maret 01, 2013 WIB Last Updated 2013-02-28T17:30:02Z


Bima, (SM).– Jasad Mahlan, S.Sos (alm), warga Desa Rato Kecamatan Bolo yang sebelumnya mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor Camat Kecamatan Tambora yang meninggal dunia pada 16 Februari dan telah dikuburkan di Tempat Pemakan Umum (TPU) Desa Rato pada 17 Pebruari 2013 akan digali kembali untuk dilakukan otopsi. Demikian dikatakan Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bolo, AKP. Burhanuddin saat dikonfirmasi wartawan di meja kerjanya, Kamis (28/2).

jDijelaskan Kapolsek, penggalian kembali kuburan jasad Maslan (alm) dilakukan untuk kepentingam otopsi atas permintaan pihak keluarga Almarhum melalui surat permohonan yang diajukan pada pihaknya beberapa hari lalu, karena pihak keluarga menduga bahwa kematian Mahlan (alm) penuh dengan kejanggalan. “Pihak keluarga menduga ada yang janggal atas kematian Mahlan (alm) sehingga perlu dilakukan otopsi,” katanya.
Dikatakannya, dengan surat permohonan agar dilakukan otopsi terhadap jasad Almarhum yang diajukan pihak keluarga, phkanya telah menindaklanjuti dengan meminta kehadiran dokter Ahli Forensik dari Mataram untuk melakukan otopsi. “Kepastian kapan waktu penggalian kuburan harus menunggu jawaban dari tim Forensik Mataram,” tegasnya.
Menurutnya, dasar pihak keluarga Almarhum agar jasadnya dilakukan otopsi karena kematian yang dialami Mahla (alm) penuh dengan ketidakwajaran, ada indikasi seperti rumor yang berkembang di kalangan masyarakat bahwa kematian Mahlan  (alm) karena diduga gantung diri di kediamamnya di Desa setempat. (pul)
×
Berita Terbaru Update