Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

HMI Bima Bakar Foto SBY-Boediono

04 Maret 2013 | Senin, Maret 04, 2013 WIB Last Updated 2013-03-07T02:25:28Z

Kota Bima,(SM).- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bima Sabtu (2/3) menggelar aksi demonstrasi di perempatan gunung dua Kota Bima. Mereka menuntut keseriusan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menumpas praktek korupsi yang sudah sangat akut. Dalam aksinya, massa juga membakar foto Presiden SBY dan Boediono.

Aksi yang dimulai sekitar pukul 09.00 wita dikawal ketat oleh aparat kepolisian. Massa bahkan membawa keranda mayat, sebagai bentuk matinya kesungguhan Negara Indonesia dalam memberantas praktek korupsi.
Aidin selaku jenderal lapangan aksi mengatakan, KPK didirikan dengan harapan agar Indonesia terbebas dari tindak pidana korupsi, namun pada kenyataannya Negara Indonesia tetap menjadi sarang koruptor. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya media yang mengungkapkan bahwa terjadinya banyak korupsi. Hal itu menjadi pertanda bahwa KPK kurang serius menangani korupsi.
Sebut saja telah diungkapkannya korupsi oleh Sri Mulyani, Budiono dan SBY terhadap aliran dana Bank Century sebesar Rp6,7 triliun. Kemudian indikasi keterlibatan istri Presiden SBT dan Edi Baskoro (Ibas anaknya Presiden SBY) dalam kasus korupsi Hambalang, masing-masing 5.000.000 USD dan 900.000 USD. Ditambah lagi uang yang diterima Ani Yudoyono dari sumbangan PT Pertamina kepada partai Demokrat senilai Rp45 miliar yang tidak disampaikan kepada partai. “Masih banyak dugaan korupsi lain yang tidak bisa disebutkan satu-persatu,” ujarnya.
Kasus-kasus tersebut menurutnya seolah sengaja dibiarkan oleh KPK. Bahkan KPK sengaja melakukan pembiaran kejahatan lain terjadi di internal KPK, seperti pembiaran terhadappelaku pembocoran dokumen rahasia KPK yakni surat perintah penyidikan (Spindik).
Diakhir aksi, dalam pernyataan sikapnya HMI Cabang Bima mendesak KPK untuk segera mengusut tuntas pelaku pembocoran sprindik. Mendesak KPK untuk segera memeriksa Sri Muliyani, SBY dan Boediono yang terlibat kasus korupsi Bank Century. Mendesak KPK untuk segera memeriksa Ani Yudoyono dan Ibas karena diduga terlibat kasus Hambalang dan korupsi sumbangan PT pertamina kepada Partai Demokrat. (BNQ)
×
Berita Terbaru Update