Kota Bima, (SM).- Dua dari empat pelaku yang diduga
membunuh warga Desa Talabiu Kecamatan Woha, telah teridentifikasi. Keduanya
warga Desa Ngali Kecamatan Belo masing-masing berinisial H dan E. Status
keempat pelaku masih buron.
Kapolres Bima-Kota, AKBP Kumbul KS, Sik
kepada wartawan mengatakan, untuk kasus pembunuhan Ahmad (27) warga Desa
Talabiu sudah jelas teridentifikasi, dari empat dua diantaranya merupakan warga
Desa Ngali yaitu H dan E. Keduanya masih diburu bersama dua rekannya yang
lain.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang
diperiksa, pelaku mengarah kepada pengendara mobil Avansa warga Kuning Gading
yang diamankan sesaat setelah kejadian. Dari proses pengembangan penyelidikan
dan berdasarkan keterangan para saksi itulah identitas para pelaku kemudian
diketahui.
Mengenai keberadaan pelaku, diakui Kumbul
masih terus memburunya. Soal lokasi para pelaku melarikan diri belum diketahui,
tetapi yang jelas pihaknya akan terus memburu para pelaku karena dari informasi
masih berada di wilayah Bima.”Kita tunggu saja sekarang masih diburu,” pungkas
Kumbul.
Seperti dilansir koran ini sebelumnya,
kejadian pembunuhan menimpa oknum guru SMP 3 Woha warga Desa Talabiu terjadi
Minggu Pagi (3/3) pukul 04.00 wita, saat itu korban bersama rekan-rekannya yang
sedang duduk didepan Café Flamboyan kawasan Lingkungan Wadumbolo, Kelurahan
Dara tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang dengan mengendarai mobil.
Korban yang saat itu hendak melarikan
diri, teryata terlambat sampai kemudian ditusuk oleh salah satu pelaku dibagian
punggu kanan hingga kemudian tewas beberapa saat setelah dirawat di RSUD Bima. (dd)